TANGERANGNEWS.com-Ledakan dahsyat yang dipicu akibat kebocoran tabung gas 3 kilogram terjadi di salah satu kontrakan di Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI), Blok B14, RT 07/04, Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa, 9 November 2021.
Akibatnya, selain menghancurkan ruangan dapur, ledakan tersebut juga membuat tiga orang mengalami luka bakar. Ketiganya berinisial IS, 28, SUP, 42, dan SUJ, 66
Insiden tersebut turut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar, saat dikonfirmasi.
Ketika itu korban IS, pemilik rumah hendak memasak. Namun terjadi masalah, kompornya tak bisa berfungsi.
"Ya benar, kejadiannya itu sekitar pukul 09.30 WIB. Dia lagi masak tapi kompornya enggak nyala, akhirnya minta tolong ke tetangganya, berinisial SUP, untuk menyalakan kompor gas tersebut," ujar Iskandar kepada TangerangNews.com.
Namun tetangganya itu ternyata juga tak dapat memperbaiki tabung gas melon. Akhirnya, ia pun kembali meminta tolong kepada tetangganya yang lain, yakni korban berinisial SUJ.
Kala itu, SUJ pun berusaha untuk memperbaikinya. Namun lagi-lagi kompor masih tak bisa berfungsi. Kemudian, terdengar suara gas keluar dari regulator atau kepala tabung.
"Karena ruangan tertutup enggak ada hawa masuk, ketika dicoba dihidupkan kompornya itu tiba-tiba ada api menyambar akhirnya kebakar. Gas sudah keluar dulu, diduga gara-gara kepala gasnya atau regulator," ucap Iskandar.
Ledakan tersebut pun terjadi begitu dahsyat hingga menyebabkan seisi ruangan dapur hancur. Ketiga korban yang berada dalam satu ruangan tersebut turut menjadi korban ledakan.
"Dapur itu langit-langitnya kan dari triplek agak kebakar. Kemudian asbesnya hancur. Lalu ketiga orang itu kena menjadi korban," paparnya.
Ia mengatakan, korban terparah adalah dua orang yang sedang mencoba memperbaiki gas dan kompor. Sedangkan pemilik rumah, mengalami luka ringan.
"Karena SUJ dan SUP yang memperbaiki tabung gasnya. SUJ mengalami luka bakar hingga 40 persen dan Informasinya dilarikan ke RSCM. Sedangkan SUP 20 persen dibawa ke Puskesmas," jelasnya.
Sedangkan IS hanya mengalami luka goresan di kakinya. Ketiga korban kini masih dalam perawatan medis.