TANGERANGNEWS.com-Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah Tangerang Selatan berjalan lancar. Selama dua bulan penerapannya, terdapat tambahan sebanyak 180 sekolah yang kini ikut melaksanakan sistem tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menuturkan, saat ini jumlah yang melaksanakan PTM berjumlah 865 sekolah. Sedangkan sebelumnya hanya 685 sekolah sejak penerapan perdananya, 6 September 2021 lalu.
"Data per 6 November 2021 (dua bulan sejak PTM digelar) ada tambahan 180 sekolah yang melaksanakan PTM terbatas. Semua jenjang pendidikan dengan hasil verifikasi dan dengan prokes yang ketat," tutur Taryono saat dikonfirmasi awak media, Senin, 15 November 2021.
Ia memerinci, untuk jenjang taman kanak-kanak (TK) terdapat penambahan sebanyak 127 sekolah, sehingga kini berjumlah 335 sekolah.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) tercatat ada penambahan sebanyak 13 sekolah.
"Jenjang sekolah dasar (SD) bertambah 15 sekolah menjadi 324 sekolah, sebelumnya hanya 309 sekolah. Kemudian sekolah menengah pertama (SMP) ada penambahan sebanyak 23 sekolah menjadi 191 sekolah, sebelumnya 168 sekolah," paparnya.
Selain jenjang pendidikan formal, Taryono juga mencatat adanya satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta satu lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang menggelar PTM terbatas.
"Sehingga jumlah sekolah yang gelar PTM terbatas di Kota Tangsel menjadi 865 sekolah," terangnya.
Seluruh sekolah dan lembaga yang kini telah melaksanakan PTM, kata Taryono, tetap diwajibkan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat dan konsisten.
Setiap sekolah harus memaksimalkan peran satuan tugas Covid-19 di setiap sekolahnya.
"Serta maksimalkan tugas wali kelas untuk mendeteksi dini sebelum anak datang ke sekolah. Juga koordinasi dan kolaborasi dengan puskesmas terdekat dan pimpinan wilayah (RT, RW, kelurahan) serta dengan orang tua siswa," pungkasnya.