TANGERANGNEWS.com-Kawanan perampok menyatroni rumah tingkat dua yang terletak di Perumahan Bukit Indah Blok H3/10, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 27 November 2021 malam.
Selain mengambil barang berharga, kawanan perampok itu juga sempat mengeroyok salah seorang penghuni yang saat itu memergoki aksi mereka.
Pemilik rumah berinisial ABN, 37 menuturkan, insiden itu terjadi ketika rumah sedang dalam kondisi sepi. Kala itu hanya terdapat adik iparnya, yang menjadi korban kekerasan pelaku.
"Jadi kejadiannya itu tepat saat malam Minggu (Sabtu malam). Kondisi memang lagi sepi, hanya ada adik ipar saya," ujar ABN di kediamannya, Senin, 29 November 2021.
Pelaku berjumlah tiga orang. Mereka yang menyatroni rumah korban itu saling berboncengan dengan satu motor.
"Terus kan memang karena adik ipar saya belum tidur, jadi gerbang dan rolling door tidak digembok. Jadi pelaku itu masuk, terus berusaha membuka rolling door," katanya.
Ketika itulah, adik iparnya tersebut mendengar suara rolling door yang sedang dibuka pelaku.
"Jadi dia langsung lari. Saat melihat, sudah ada ketiga pelaku. Yang dua ke masuk ke dalam, yang satu nunggu di luar," tuturnya.
Merasa aksinya itu dipergoki, kedua pelaku yang sudah masuk ke dalam rumah itu pun langsung mengeroyok korbannya.
Korban dipukuli hingga babak belur. Bahkan usai dipukuli, korban juga sempat nyaris ditusuk oleh sebilah pisau yang dibawa pelaku.
"Korban dipukuli, dikeroyok dua orang. Terus katanya sempat dipukul sama suatu benda di bagian kepala atau leher belakangnya. Terus sempat juga nyaris ditusuk pakai pisau. Untung meleset, dan mengenai pakaian korban," terangnya.
Melihat korban sudah tak berdaya, kawanan rampok itu pun beraksi. Namun karena korban mencoba berteriak, mereka hanya menggasak barang-barang yang berada di sekitarnya.
"Adik saya minta-minta tolong. Akhirnya karena ada laptop di meja, jadi itu yang diambil," ujar ABN.
Selain laptop, pelaku juga sempat berusaha ingin menggondol motor yang ada di dalam rumah. Namun beruntung, korban masih dapat memberikan perlawanan. Sehingga motor itu tak jadi dibawa kabur.
"Dia (pelaku) sempat mau ambil motor. Tapi karena rolling door susah dibuka agak macet, jadi dia kesusahan. Terus adik ipar saya sempat melawan. Ditendang motornya. Akhirnya pelaku kabur," terangnya.
Usai kejadian itu, ketiga pelaku lari tunggang langgang. Selain melukai penghuni rumah, mereka juga menggondol laptop dari rumah tersebut.
Atas insiden itu, ABN mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan aksi perampokan itu ke Kepolisian.
"Kata adik saya, ada satu pelaku yang enggak asing wajahnya. Tapi dia lupa, tidak mengenali. Untuk laporan polisi sudah. Polisi juga sudah datang untuk cek TKP,“ pungkasnya.