Connect With Us

Lahan TPA Cipeucang Tangsel Bertambah, Landfill 3 Kini Mulai Dioperasikan

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 Desember 2021 | 14:00

Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang terletak di Jalan Kapling Nambo, Serpong, Tangerang Selatan (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang terletak di Jalan Kapling Nambo, Serpong, Tangerang Selatan, bertambah seluas hampir satu hektare. 

Sehingga, jumlah titik penumpukkan sampah atau landfill di TPA Cipeucang semakin luas dan kini berjumlah menjadi tiga area, yang kemudian disebut sebagai landfill 3. 

Perluasan lahan pada Landfill 3 tersebut merupakan hasil bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemerintah Kota Tangsel.

"Sekarang kita sudah mulai dipakai landfill 3 ini, sudah serah terima. Ini adalah bantuan dari PUPR, selain itu juga ada ekskavator yang juga akan dikirim," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan di TPA Cipeucang, Serpong, Tangsel, Kamis, 2 Desember 2021. 

Dengan bantuan ini, ia berharap agar volume sampah yang diproduksi di Tangsel ini dapat tertampung seluruhnya. Sambil menunggu kerja sama terkait pembuangan sampah di wilayah Nambo, Kabupaten Bogor. 

"Sekarang itu kan 400 ton-an sehari (di TPA Cipeucang). Itu sifatnya sementara, karena kita lagi penjajakan juga sama Nambo, untuk bagaimana sampah dibuang ke sana. Jadi nanti di sini untuk transit saja," katanya. 

Lebih lanjut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Toto Sudarto memaparkan, area landfill 3 ini memiliki luas sekitar 0,8 hektare. 

"Untuk luasnya itu sekitar 8.600 meter persegi," papar Toto di lokasi yang sama. 

Dengan perluasan lahan tersebut, pihaknya bakal mampu menampung sampah yang dihasilkan di Tangsel hingga setahun ke depan. 

"Untuk kapasitasnya Insya Allah bisa dipakai setahun ke depan. Rata-rata seharinya 400 ton. Sambil kita tunggu PLTSA. Mudah-mudahan doakan saja ya, dukung kami untuk wujudkan itu," pungkasnya.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

NASIONAL
Langsung Berlaku, Jabatan Kepala Desa 8 Tahun Usai UU Desa Resmi Disahkan

Langsung Berlaku, Jabatan Kepala Desa 8 Tahun Usai UU Desa Resmi Disahkan

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:34

DPR RI resmi mengesahkan revisi UU Desa dalam rapat paripurna di gedung Nusantara II kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill