TANGERANGNEWS.com-Tindak pelecehan seksual terhadap siswi magang yang diduga dilakukan oleh oknum honorer di Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, dinilai telah mencoreng Predikat Kota Layak Anak yang sudah menjadi kebanggaan Kota Tangsel selama ini.
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat dijumpai di kantornya, Rabu, 15 Desember 2021. "Wah sangat, itu berat ya. Mencoreng pemerintah dan harus ditindak," tegas Pilar.
Menurut Pilar, jika perbuatan keji itu benar dilakukan oleh pegawainya, maka hal itu sangat tidak dapat dimaafkan. Ia pun menginstruksikan jajarannya untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.
"Perbuatan tidak bisa dimaafkan menurut saya. Saya akan telusuri. Kita akan diskusikan, kita lihat besok seperti apa. Kita juga ke pihak kecamatan dan kelurahan akan kita telusuri. Paling telat pagi sudah ada informasi. Kita telusuri," tuturnya.
Pilar mengaku tidak menyangka perbuatan nista itu terjadi di wilayahnya. Terlebih, terduga pelaku adalah pegawai yang bekerja di pemerintahannya. Menurut dia perbuatan itu sangat memalukan.
"Karena perbuatan amoral kayak gini. Ya saya kaget juga di Tangsel ada orang begitu. Bayangkan kalau Anda punya saudara digituin bagaimana. Saya tidak mau ada pegawai seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum honorer Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswi yang magang di tempatnya bekerja.
Ketiga siswi yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) itu kini mengalami trauma. Laporan mengenai kasus itu telah diterima Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel.