TANGERANGNEWS.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia mengajak ibu-ibu atau emak-emak di Kota Tangerang Selatan untuk memerangi kekurangan gizi pada anak atau yang disebut stunting. Ajakan tersebut digaungkan dalam acara yang digelar di Mal Teras Kota, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 22 Desember 2021.
Semangat untuk melawan pertumbuhan angka stunting di Indonesia ini, digelorakan dengan gerakan yang dinamakan dengan "Gen 170". "Gen 170 atau generasi 170 ini adalah gerakan yang kita canangkan di Partai Gelora untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia sehingga mereka bisa tumbuh dengan tinggi rata-rata 170 cm," ujar Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta di lokasi.
Menurut dia, gerakan ini sangatlah penting mengingat angka stunting di Indonesia memiliki persentase yang cukup mengkhawatirkan, yakni melebihi angka rata-rata atau batas wajar yang ditentukan World Health Organization (WHO).
Hal itu pula, kata Anis, yang menjadi alasan bagi partainya untuk menggelorakan gerakan Gen 170 ini. "Alasan kita mengadakan gerakan ini, karena angka stunting di Indonesia itu bisa berada pada angka 27-30 persen. Artinya, satu dari tiga bayi yang lahir di Indonesia akan tumbuh kerdil," terang Anis.
Jika itu terjadi, maka bangsa Indonesia akan kehilangan sepertiga bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) sejak awal pertumbuhan anak. "Oleh karena itu sekarang kita canangkan gerakan ini sebagai langkah awal untuk mulai perjalanan Indonesia menuju lima besar dunia dengan memperbaiki pembangunan Indonesia. Kita mulai dengan cara memperbaiki gizi anak-anak sejak lahir," terang Anis.
Dengan demikian, maka sangatlah perlu untuk memberikan perhatian khusus bagi anak, dan juga ibu hamil. Terlebih, Tanah Air kini sedang memperingati Hari Ibu Nasional.
"Terutama kepada bayi setelah lahir pada 1.000 hari pertama. Ini langkah besar kita, akan kita mulai dari pembangunan manusianya dan pembangunan manusia kita mulai dari fisik postur orang Indonesia. Untuk yang akan datang harus mencapai rata-rata tinggi 170 sentimeter," tuturnya.
Senada dengannya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri acara tersebut mengatakan, gerakan ini sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk di Tangsel.
"Saya kira ini sinergi dengan program nasional. Tangsel sendiri juga memiliki perhatian besar di permasalahan stunting ini. Bahkan rencananya nanti RS Serpong Utara itu kita khususnya rumah sakit khusus stunting," terangnya.
Selain menyediakan fasilitas, sejumlah program juga telah dijalankan sejak lama olehnya. Salah satunya dengan pemberian makanan tambahan bagi anak melalui Puskesmas dan Posyandu.
"Stunting di Tangsel Alhamdulillah sekarang 14 koma sekian persen kalau enggak salah. Itu relatif cukup bagus angkanya. Karena program itu sudah berjalan cukup lama. Kemudian juga memang yang nanti sinergi adalah bagaimana pemberian vitamin bagi ibu hamil," ujarnya.
Fokus utama yang menjadi catatannya dalam hal ini, kata Benyamin, adalah perbaikan gizi pada anak. "Tentunya soal gizi buruk ya. Itu yang kami perhatikan. Karena dari gizi buruk itu akan berpengaruh pada pertumbuhan fisik," ujar dia.