LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Menjelang pengujung tahun, harga cabai pada sejumlah pasar di wilayah Tangerang Selatan mengalami kenaikan yang fantastis. Untuk jenis tertentu, harganya dapat meroket hingga empat kali lipat.
Kenaikan harga tersebut didapati saat Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan beserta jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar berbeda, yakni Pasar Tradisional Serpong, dan Pasar Modern BSD, Kamis, 23 Desember 2021.
"Kita melihat bahwa ada kenaikan menjelang tahun baru. Kenaikannya sudah 10 harian, naik setiap hari. Kenaikan paling signifikan itu adalah harga cabe. Cabe mercon (rawit) itu yang paling tinggi," ujar Pilar di Pasar Modern BSD usai melaksanakan sidak.
Lebih lanjut, pedagang cabai, Jay, 25 menuturkan, kenaikan harga cabai jenis rawit mengalami kenaikan hingga lebih dari 300 persen. Kenaikan itu, terjadi secara terus-menerus pada setiap harinya.

"Cabai rawit mercon Rp120 ribu per kilo. Naik setiap hari Rp10 ribu. Harga normalnya Rp35 ribu," kata Jay di lokasi yang sama.
Sedangkan cabai jenis lainnya, rawit hijau juga mengalami kenaikan hingga 100 persen. "Rawit hijau Rp 60 ribu per kilo, normalnya Rp 30 ribu per kilo," tuturnya.
Pantauan TangerangNews.com di lokasi, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditi cabai saja. Namun juga sejumlah barang lainnya, seperti, telur, bawang, minyak goreng, hingga beras curah.
Kenaikan tersebut, diprediksi terjadi akibat pasokan yang mulai menipis. Namun di sisi lain, tingkat permintaan atau demand dari masyarakat terus meningkat.
TODAY TAGKabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews