Connect With Us

Karaoke & Tempat Wisata di Tangsel Boleh Beroperasi saat Nataru, Kecuali Taman Kota

Rachman Deniansyah | Kamis, 23 Desember 2021 | 20:09

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan sederet aturan yang bakal diterapkan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, yang kini hanya tinggal menghitung hari. 

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan, pada umumnya aturan dibuat untuk membatasi mobilitas masyarakat agar tak terjadi kerumunan di momen penghujung tahun. Prinsipnya, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus penularan Covid-19. 

"Seperti biasa kita sudah menetapkan aturan-aturan. Saya melarang pesta kembang api, dan tidak berkerumun di jalan-jalan dan tempat umum lain" kata Benyamin kepada awak media, Kamis, 23 Desember 2021. 

Kendati demikian di masa libur penghujung tahun ini, Pemerintah Kota Tangsel masih memperbolehkan sejumlah tempat wisata untuk tetap beroperasi, termasuk tempat-tempat karaoke yang bertebaran di wilayahnya. 

"Tempat wisata normal, batasnya 70 persen dari kapasitas. Karaoke boleh buka hanya dengan kapasitas 50 persen," paparnya. 

Namun hal yang berbeda, justru dilakukan terhadap sederet tempat wisata yang menjadi wewenang Pemkot Tangsel. Taman Kota hingga Tandon, ditutup selama periode Nataru. 

"Yang belum kita buka adalah tempat wisata milik aset Pemkot seperti Taman Kota dan sebagainya, sampai awal Januari," ungkap Benyamin.

Selain menutup sejumlah tempat wisata, Benyamin juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli secara rutin, guna mengurai kerumunan masyarakat.

Kita akan patroli untuk mengurai kalau terjadi kerumunan. Kita mendirikan sejumlah poskotis, atau posko taktis untuk membantu masyarakat terkait lalu lintas segala macam," tandasnya.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill