Connect With Us

Buruh Jadi Tersangka, Gubernur Banten Dianggap Terlalu ‘Baper’ 

Rachman Deniansyah | Senin, 27 Desember 2021 | 18:59

Tangkapan layar puluhan buruh dari sejumlah serikat yang melakukan aksi demo menjebol Kantor Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu 22 Desember Sore. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aktivis yang tergabung dalam Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) menilai bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) terlalu membawa perasaan (baper) terkait aksi para buruh yang sempat menduduki kantornya pada Rabu, 22 Desember 2021 lalu. 

Kini, sebanyak enam buruh telah ditetapkan menjadi tersangka. Keenamnya dinilai menjadi aktor atas aksi tersebut. "Saya pikir Gubernur Banten Wahidin Halim terlalu 'baper' dengan langkah yang diambil dengan melaporkan ke polisi sampai akan melaporkan ke Kemendagri dan Presiden," ujar Wakil Koordinator TRUTH, Jupry Nugroho melalui pernyataan tertulisnya, diterima pada Senin, 27 Desember 2021.

Jupry mengatakan, WH sebagai seorang pemimpin harusnya mendahulukan untuk membuka jalur komunikasi dengan para buruh. Mengingat, buruh juga merupakan masyarakat Banten yang ikut andil dalam membangun provinsi dengan delapan kota/ kabupaten ini.

"Bukan justru seolah congkak di menara gading, melontarkan pernyataan yang menyakiti namun menutup jalur dialog. Seolah ada sekat dan tidak berpihak kepada masyarakat kecil terutama buruh," kata Jupry. 

Menurut Jupry, pola komunikasi yang digunakan WH selama ini justru tidak mencerminkan diri sebagai sosok pemimpin. Ia menilai, WH telah gagal menyerap aspirasi yang menjadi keresahan di masyarakatnya terutama para buruh. Sebaliknya, justru membuat permasalahan ini semakin keruh dengan pernyataan yang tidak humanis dan santun.

Jupry pun memandang aksi buruh yang nekat menjebol ruang kantor Gubernur adalah sebagai efek domino atas persoalan mengenai upah minimun yang tak kunjung selesai. 

"Effect atas pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim kepada para buruh, alih-alih mengajak komunikasi para serikat buruh, justru mengeluarkan pernyataan yang menyakitkan hati ketika penetapan besaran besaran UMP 2022 Provinsi Banten," tuturnya.

Seharusnya, lanjut Jupry, pola komunikasi yang baik dapat dilakukan oleh Gubernur Banten dengan cara menemui sejumlah serikat buruh yang melakukan unjuk rasa. 

Minimal jika tak dapat menemui secara langsung, kata Jupry, harusnya sebagai pemimpin WH bisa memerintahkan jajarannya hanya untuk sekadar menyerap aspirasi buruh. 

Ia menambahkan bahwa semua sepakat jika ada tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan para buruh terkait didudukinya ruang kerja gubernur harus diselesaikan secara hukum. “Namun apakah ada upaya sebelumnya dari Pemerintah Provinsi Banten terkait aksi unjuk rasa tersebut,” sambung Jupry.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

NASIONAL
Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Jumat, 22 November 2024 | 11:57

Bagi umat Muslim, Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan metode perhitungan astronomi yang semakin canggih, prediksi awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill