TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan merespon cepat terkait insiden atap kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 yang runtuh akibat termakan usia.
Usai meninjau lokasi, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie pun langsung memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan.
"Saya sudah melihat tingkat kerusakannya dan ini tidak bisa dilakukan pemeliharaan ringan. Kalau melihat kebutuhannya saya tadi sudah bicara, minta agar struktur atapnya diganti saja dengan baja ringan," ujar Benyamin saat dijumpai di lokasi pada Jumat, 31 Desember 2021.
Perbaikan material atap, tidak hanya dilakukan di ruang kelas yang rusak. Namun terhadap seluruh ruangan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
"Ada tiga atau sampai enam ruang kelas yang rusak. Tapi kalau plafonnya semua saja diganti," tuturnya.
Selain atap ruang kelas yang rusak, perbaikan juga bakal dilakukan terhadap seluruh bangunan lainnya.
"Kemudian kusen-kusennya, semua diganti dengan aluminium supaya untuk meningkatkan kekuatan umur teknisnya. Ditambah toilet yang harus diperbaiki," jelas Benyamin.
Benyamin mengatakan, seluruh pembangunan akan dilakukan di tahun 2022. Sambil pihaknya melakukan pengecekkan di sekolah-sekolah lainnya.
"Saya akan usahakan, saya akan minta ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebelum PTM normal, kepala sekolah harus memeriksa bangunannya, menginventarisir, jangan sampai terjadi kecelakaan menimpa anak-anak," terangnya.
Sementara itu, untuk jangka pendeknya, Benyamin meminta kepada jajarannya agar mencari ruang lain agar proses pembelajaran siswa di tahun depan tak terganggu.
"Nanti akan dialihkan ke ruangan kelas lain yang aman lah, teknisnya diatur saja yang penting ketika ada perbaikan kelas itu kosong saja dulu," tandasnya.