Connect With Us

Viral Dugaan Aksi Pembegalan di Pamulang, Ternyata Ini Faktanya

Rachman Deniansyah | Minggu, 2 Januari 2022 | 21:57

Gerombolan begal saat di tangkap warga Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Jagat maya dihebohkan dengan dugaan aksi pembegalan yang terjadi di wilayah Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Informasi itu viral usai diposting di media sosial. 

Dalam sejumlah postingan medsos, diberitakan bahwa terdapat gerombolan pelaku yang mengendarai lima unit motor, mengikuti tiga orang lain yang menjadi korban. 

Gerombolan pelaku itu mengikuti korban dari depan Pamulang Square hingga sekitaran kediaman korban di wilayah Jalan Talas, Pondok Cabe, Pamulang. 

Di sana lah, gerombolan yang disebut sebagai begal beraksi. Diinformasikan bahwa mereka sempat melukai satu orang korbannya. Tak lama kemudian, warga berdatangan usai korban meminta tolong. Tiga orang dari gerombolan tersebut pun ditangkap, dan digelandang ke Mapolsek Pamulang. 

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar menuturkan bahwa informasi atas aksi pembegalan yang sempat menghebohkan warga Pamulang itu keliru. Yang sebenarnya terjadi hanyalah percekcokan antara kelompok remaja. 

"Bukan pembegalan. Jadi sebenarnya itu hanya cekcok atau selisih paham sekelompok remaja. Kira-kira masih SMP," tegas Iskandar saat dihubungi TangerangNews.com pada Minggu, 2 Januari 2022. 

Ia menuturkan, insiden itu terjadi terjadi pada Sabtu, 1 Januari 2022 malam. Bermula ketika korban berinisial MAI dan dua orang temannya sedang berjalan di wilayah Pamulang. Lalu, bertemu dengan kelompok remaja lainnya dengan lima motor tersebut.

Mereka berjumpa di jalanan usai mengikuti nonton bareng (nobar) final AFF yang mempertemukan Tim Nasional Indonesia dan Thailand. 

"Nah dia cekcok, akhirnya diikutin terus sampai dekat rumahnya. Ngotot-ngototan di jalan gitu," katanya. 

Sesampainya di Jalan Talas, korban dan gerombolan remaja yang sempat cekcok di jalanan kembali bertemu.  Memang, saat itu ada insiden pemukulan terhadap korban. 

"Sempat dipukul pakai benda, tidak tahu benda apa. Tapi tidak sampai luka. Kan kami periksa, katanya yang memukul kelompok yang ramai-ramai," katanya.

Ia kembali menegaskan, yang terjadi bukanlah aksi pembegalan. Saat itu hanya terjadi keributan kecil. Akhirnya, dua rekan korban meminta pertolongan kepada warga. "Tapi sekarang sudah berdamai. Jadi bukan pembegalan," tandasnya.

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill