Connect With Us

Terjaring Razia, 15 Remaja Putri di Indekos Tangsel Diduga Terlibat Prostitusi 

Rachman Deniansyah | Kamis, 13 Januari 2022 | 23:48

Salah satu remaja putri terjaring saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggelar razia di salah satu kos-kosan di RT 01/04 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis, 13 Januari 2022 malam. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Belasan remaja putri terjaring saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menggelar razia di salah satu kos-kosan di RT 01/04 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis, 13 Januari 2022 malam. 

Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana mengatakan, razia dilakukan karena kos-kosan tersebut disinyalir telah menjadi sarang prostitusi online. 

"Malam ini, dari kos-kosan tersebut kami mengamankan sebanyak 15 perempuan. Selain itu ada pula sembilan orang pria," tutur Sapta usai merazia. 

Saat dirazia, terdapat sejumlah remaja putri masih berada di dalam kamar. Beberapa di antaranya, terlihat masih mengenakan pakaian yang minim. 

Sapta menduga kuat bahwa belasan remaja putri tersebut terlibat tindak prostitusi online. "Kalau kita lihat indikasinya, mereka menjajaki dirinya atau menyediakan jasa ini melalui aplikasi," kata Sapta. 

Padahal, rata-rata dari remaja yang terjaring razia itu masih berusia di bawah umur. "Anak-anak ini yang terjaring terbukti masih berusia muda dan belum memiliki identitas. KTP, SIM mereka tidak bisa menunjukkan. Masih di bawah umur, jadi memang belum bisa membuatnya," kata Sapta. 

Selain menjaring belasan wanita dan sembilan pria, dalam razia itu petugas juga menemukan sejumlah barang bukti. "Kita temukan beberapa alat kontrasepsi," imbuhnya. 

Selain merazia kos-kosan, Satpol PP Kota Tangsel juga merazia salah satu tempat penginapan harian di wilayah Ciputat, Tangsel. 

"Di lokasi ini kami mengamankan enam pasangan bukan suami istri berada di dalam kamar berduaan. Di sana kami juga temukan alat kontrasepsi," imbuhnya. 

Setelah merazia dua lokasi itu, Satpol PP Kota Tangsel pun langsung menggelandang seluruh wanita dan pria yang terjaring dalam operasinya kali ini. 

"Keseluruhan ini akan kita bawa, cek, BAP, dan mintai keterangannya. Orang tuanya akan kita panggil. Lalu dua penginapan tadi akan kita lakukan pemanggilan terhadap pemilik atau pengelola," pungkasnya.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill