Connect With Us

Cegah Prostitusi, Pembelian Alat Kontrasepsi di Tangsel Bakal Diperketat

Rachman Deniansyah | Jumat, 14 Januari 2022 | 21:05

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di salah satu indekos yang terletak di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangsel. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana memperketat pembelian alat kontrasepsi di wilayahnya, khususnya bagi anak di bawah umur. Rencana itu terkait adanya temuan saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merazia salah satu indekos di Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Kamis, 13 Januari 2022 kemarin. 

Selain menjaring sejumlah remaja putri, petugas menemukan banyak sekali alat kontrasepsi yang bertebaran hampir di setiap kamar remaja putri tersebut. 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, berdasarkan temuan itu, pihaknya berencana membuat regulasi yang akan memperketat pembelian alat kontrasepsi, khususnya bagi anak di bawah umur. 

"Ini sebenarnya seperti dua mata pisau. Alat kontrasepsi memang dibutuhkan di masyarakat bukan hanya untuk prostitusi. Mereka membutuhkan untuk misalnya menahan kehamilan dan lain sebagainya. Tapi regulasi ini adalah ide bagus, pembeliannya harus diperketat," ungkap Pilar di Puspemkot Tangsel, Jumat, 14 Januari 2022. 

Wacana ini, kata Pilar, akan dibahas terlebih dahulu dengan dinas terkait. Yang jelas ia tak ingin jika alat kontrasepsi ini dijual secara bebas. 

"Misalnya Dinas Indag. Untuk pengetatan pembelian alat kontrasepsi terhadap anak di bawah umur. Ya mungkin bisa dengan KTP. Mungkin bisa dijadikan peraturan, jadi pembeliannya enggak sembarangan," paparnya. 

Dengan regulasi ini, diharapkan mampu menekan dan mengurangi praktik-praktik prostitusi di wilayah yang memiliki motto cerdas, modern, dan religius ini. 

"Tapi jangan juga alat kontrasepsi nanti yang belinya nitip, atau tamunya yang bawa, atau enggak menggunakan alat kontrasepsi, nanti jadinya AIDS. Waduh itu lebih kacau lagi. Tapi regulasi ini bisa jadi satu langkah, untuk menyulitkan mereka untuk jual diri," tutur dia.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill