TANGERANGNEWS.com-Kebijakan Pemerintah Pusat mengenai harga minyak goreng yang dipangkas menjadi Rp14.000 per liter, langsung mendapat respons dari masyarakat, khususnya para ibu-ibu.
Setelah mengetahui informasi turunnya harga minyak goreng di pasaran, emak-emak di Tangsel langsung berbondong-bondong menyerbu sejumlah minimarket yang berada di sekitar rumahnya.
Seperti yang terlihat pada sejumlah minimarket yang ada di sepanjang Jalan Benda Raya, Pamulang, Tangsel, Rabu, 19 Januari 2022.
Salah satu ibu-ibu yang ditemui, Siti Hajar, 28 mengatakan, kabar menurunnya harga minyak goreng ini menjadi angin segar. Terlebih, belakangan ini harga minyak goreng di pasaran melambung tinggi.
Begitu mengetahui kabar atas turunnya harga minyak goreng, ia pun bergegas pergi menuju minimarket terdekat dengan membawa putrinya yang masih kecil.
"Waktu pertama tahu, wah langsung jalan saya ke sini (minkmarket). Kapan lagi kan harga murah begini, satu liter Rp14 ribu," kata Siti saat dijumpai di salah satu minimarket.
Ia mengaku baru mengetahui harga terbaru minyak goreng ini setelah melihat unggahan status pada media sosial milik temannya.
"Baru tahu tadi siang, dari status teman. Dia beli minyak goreng banyak. Ternyata waktu ditanya, dia bilang harganya langsung murah. Langsung aja saya berangkat," katanya.
Hal senada juga dilakukan Sari, 35. Setelah mengetahui informasi itu ia juga segera menuju ke minimarket.
"Alhamdulillah dapat minyak goreng harga murah ini. Saya tadi dibatasi, hanya dapat ukuran dua liter. Harganya Rp28 ribu. Jadi per liternya Rp14 ribu," tuturnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah ini sangatlah baik. Pemangkasan harga minyak ini dinilai dapat sangat membantu masyarakat di tengah banyaknya harga yang melonjak di pasaran.
"Wah sangat membantu. Kalau bisa sih harga yang lain juga ikut murah kaya gini," harapnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah minimarket di wilayah Tangsel dipadati oleh ibu-ibu pemburu minyak goreng murah.
Mereka pun rela mengantre di kasir demi untuk mendapatkan minyak goreng murah ini.