TANGERANGNEWS.com-Kementerian Kesehatan mengumumkan terdapat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron meninggal. Salah satunya seorang pasien asal Tangerang Selatan.
Sebelum dinyatakan meninggal, pasien asal Tangerang Selatan tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan.
Melalui pernyataan resminya, pihak Rumah Sakit Sari Asih membenarkan hal tersebut. Pasien yang diduga meninggal akibat terpapar Omicron tersebut, berinisial MR, 64.
"Pasien inisial MR,64 datang ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) pada tanggal 11 Januari 2022 dengan beberapa keluhan dan penurunan kesadaran," papar pihak rumah sakit melalui keterangan pers yang diterima, Minggu, 23 Januari 2022.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan observasi, pasien memiliki riwayat penyakit komorbid.
"Saat dilakukan diagnosa penyakit melalui rontgen, tes antigen dan PCR Swab, pasien dinyatakan positif Covid-19," ujar Pihak rumah sakit.
Saat itu kondisi pasien kian menurun. Sehingga pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk memindahkan yang bersangkutan dari IGD ke ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapati perawatan intensif.
Namun pada keesokan harinya, tepatnya pada hari kedua perawatan pasien dinyatakan meninggal, pada 12 Januari 2022.
"Pasien diduga terinfeksi Covid-19 varian Omicron berdasarkan pemeriksaan SGTF (S gene target failure). Namun belum dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS)," tuturnya.
Kepastian jenis varian, kata pihak rumah sakit, hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan WGS.
"Tetapi baru akan direncanakan pemeriksaan WGS di beberapa hari kemudian. Karena untuk diagnosa omicron memerlukan tiga tahapan, yaitu RT PCR, SGTF, dan genom sequencing / WGS. Pasien sudah meninggal di hari kedua perawatan di ICU Isolasi," tandasnya.