Connect With Us

Warga Tangsel Dilema, Minyak Murah di Ritel Ludes Tapi Harga di Toko Eceran Melambung

Rachman Deniansyah | Rabu, 26 Januari 2022 | 14:32

Stok minyak goreng murah di sejumlah ritel di Tangsel terpantau kosong. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Perbedaan harga minyak goreng yang terlampau jauh antara di ritel modern dan toko eceran di pasaran membuat warga Tangerang Selatan kebingungan. 

Untuk di toko eceran, pedagang masih menjualnya dengan harga di pasaran. Tak mampu menyaingi harga yang dijual di ritel-ritel modern. 

Salah satu pedagang sembako, Lilis menuturkan, dirinya masih mematok harga sekitar Rp40 ribu per dua liternya. Sedangkan di ritel, dijual setengah harga lebih murah. 

"Kita engga sanggup mengikuti harga ritel yang menjual Rp14 ribu per liter. Pertanyaan saya, kenapa Pemerintah ketika menetapkan harga Rp14 ribu tidak mempersiapkan buat kami pedagang kecil," ucap Lilis, Rabu, 26 Januari 2022. 

Meski begitu, ia mengaku stok minyaknya selalu habis terjual. Hal itu disebabkan oleh banyaknya permintaan kebutuhan masyarakat. 

"Laku juga sih, karena stok di ritel modern itu engga banyak. Saya jual Rp40 ribu tetap laku ini sudah mau habis," katanya. 

Ia berharap, agar pemerintah dapat menggelar pasar murah dan memberi pasokan kepada para pedagang eceran sepertinya. 

"Kalau melihat situasi ini harusnya digelar operasi pasar. Nah masyarakat dan pedagang kecil juga diberikan hak yang sama untuk menjalankan usahanya," katanya. 

Sementara itu, di sisi lain keberadaan minyak goreng murah yang dijual di seluruh ritel modern, kini telah langka. 

Masyarakat langsung menyerbunya ketika pemerintah mengumumkan kebijakan pemangkasan harga tersebut. 

Salah satu pegawai minimarket di Kawasan Serpong, HS menuturkan, stok minyak murah kini telah ludes. 

"Semenjak pemerintah mengumumkan, itu langsung habis," kata HS. 

Menurutnya, hingga kini belum ada pengantaran stok minyak lagi ke tempatnya bekerja. Sedangkan permintaan masyarakat masih cukup tinggi. 

"Sampai sekarang kosong. Stok atau barangnya belum dikirim dari kantor," katanya. 

Hal itu pun membuat masyarakat dilema. Seperti halnya yang dirasakan oleh salah satu ibu muda yang tinggal di wilayah Pamulang, Lisa. 

"Ya gimana? Saya sudah cari itu kosong semua di minimarket. Sedangkan di pasar biasa (toko eceran) itu masih mahal. Harganya beda dua kali lipat," ungkapnya. 

Atas kondisi itu, ia pun harus pintar-pintar mengakalinya. Salah satunya dengan mengirit pemakaian minyak goreng di rumah atau hingga menggantinya dengan mentega. 

"Jadi sekarang saya irit-irit banget pemakaian minyak. Bahkan kalau goreng buat anak, kadang saya pakai mentega," tandasnya.

BISNIS
Tambah Mesin Produksi, ALVAboard Siap Gebrak Pasar Kardus Kemasan Reusable

Tambah Mesin Produksi, ALVAboard Siap Gebrak Pasar Kardus Kemasan Reusable

Senin, 27 Oktober 2025 | 20:50

PT Alpha Gemilang Makmur, produsen inovatif kardus packaging berbahan Polypropylene board (PP board) merek ALVAboard, mengumumkan rencana besar demi memenuhi permintaan pasar global dan lokal yang melonjak.

KOTA TANGERANG
Mutasi Besar di Pemkot Tangerang, Ini Nama Pejabat Baru yang Dilantik Wali Kota 

Mutasi Besar di Pemkot Tangerang, Ini Nama Pejabat Baru yang Dilantik Wali Kota 

Senin, 27 Oktober 2025 | 17:54

Wali Kota Tangerang Sachrudin kembali melakukan mutasi besar-besaran dengan melantik 112 pegawai Pemkot Tangerang. Terdiri dari 100 pejabat struktural dan 12 pejabat fungsional.

NASIONAL
Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:46

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) ditargetkan dapat berjalan pada tahun 2026.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill