TANGERANGNEWS.com-Sistem pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen masih diberlakukan di wilayah Kota Tangerang Selatan, meskipun kasus penularan Covid-19 kini tengah melonjak.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, keputusan itu dilakukan berdasarkan pantauan perkembangan penerapan PTM di wilayahnya yang dinilai masih kondusif dan terkendali.
“Tetap, PTM (di Tangsel) masih 100 persen, dengan catatan kita bagi dua. 50 persen sesi pertama dari jam 07.00 WIB sampai sekian, lalu sesi kedua 50 persen lagi, jadi enggak 100 persen dalam satu waktu,” jelas Benyamin, Jumat, 28 Januari 2022.
Kendati demikian jika ditemukan adanya kasus penularan, maka sekolah yang bersangkutan akan segera ditutup sementara.
Seperti yang terjadi di Sekolah Insan Cendekia Madani dan SMPN 4 Tangsel ketika ada siswanya yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Senada dengannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni menambahkan, di sisi lain pihaknya kini tengah melakukan evaluasi bersama dengan Dinas Kesehatan, terkait upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Ia mengeklaim, penerapan PTM sejauh ini masih terbilang aman. Pihaknya juga telah membuat edaran supaya protokol kesehatan makin ketat dan pengawasan ke anak lebih ditingkatkan.
“Kita evaluasi dengan Dinkes mempertimbangkan kenaikan kasus, kita tunggu hasil evaluasi,” singkatnya.