Connect With Us

6.420 Botol Miras Disita dari Gudang Tersembunyi di Setu Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 2 Maret 2022 | 23:18

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memegang 2 botol minuman keras sebelum pemusnahan. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Satpol PP Kota Tangerang Selatan menggerebek gudang tempat menyimpan minuman keras (miras) di RT001/003, Kecamatan Setu.

Dari penggerebekan ini petugas menyita ratusan karton berisi 6.420 botol miras berbagai jenis.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengapresiasi kinerja Satpol PP yang berhasil membongkar bisnis minuman keras ilegal ini.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini merupakan upaya Pemkot dalam menegakkan peraturan yang melarang penjualan minuman keras dalam bentuk apapun.

Diketahui bahwa toko atau kios yang digrebek ini merupakan salah satu pemasok miras eceran yang ada di sekitar Setu, Pamulang dan Serpong.

”Maraknya penjualan miras di eceran ini karena disimpan di gudang-gudang tersembunyi seperti ini,” ujarnya, Rabu 2 Maret 2022.

Karena itu Pilar memberikan apresiasi kepada Satpol PP yang sudah cermat melakukan pengawasan terhadap penyebaran miras ilegal ini di Kota Tangsel.

Dia berharap ke depannya, gudang-gudang penyimpanan miras ini bisa dimusnahkan di Kota Tangsel. 

Plt Kepala Satpol PP Kota Tangsel Mursinah menjelaskan penggerebekan ini berawal dari petugas yang mencurigai sebuah toko jamu tradisional karena menjual minuman keras secara bebas.

Penjualan miras itu dianggap melanggar Perda Nomor 9 Tahun 2012 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

”Jadi kejadian tertangkap tangan saat petugas Tim Tibum Satpol PP melakukan pengecekan permohonan masyarakat terkait pengurukan tanah di lokasi tersebut,” ujar Mursinah.

Pada saat itu petugas Satpol PP mendapati gudang miras dan adanya dua unit mobil yang datang akan menurunkan botol miras di lokasi tersebut.

Kemudian petugas langsung koordinasi dengan Tim Gakunda (Tim Gagak Hitam) untuk langsung ke TKP dan melakukan proses penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut.

Dari semua alkohol yang disita, jumlah keseluruhannya sebanyak 535 karton. Adapun jenis minuman beralkohol tersebut adalah anggur merah dengan kadar alkohol 14,7 persen isi 620 ml sebanyak 200 karton, Anggur Merah dengan kadar alkohol 19,7 persen isi sebanyak 100 karton.

”Ada juga Anggur Ginseng besar dengan kadar alkohol 17,5 persen sebanyak 200 karton, ditambah dengan White Port dengan kadar alkohol 14,7 persen sebanyak 10 karton,” ujar Mursinah.

Lalu, Anggur Kolesom besar dengan kadar alkohol 17,5 persen sebanyak 20 karton dan Arak Obat Besar dengan kadar alkohol 19,7 persen sebanyak lima karton. 

"Diketahui bahwa dalam sebulan, pemilik toko menjual 25.680 botol minuman beralkohol," jelasnya.

MANCANEGARA
20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

Jumat, 21 Maret 2025 | 13:21

Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah mengalami kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

SPORT
Indomilk Arena Tangerang Sudah Berstandar FIFA, Andra Soni Harap Seluruh Stadion di Banten Menyusul

Indomilk Arena Tangerang Sudah Berstandar FIFA, Andra Soni Harap Seluruh Stadion di Banten Menyusul

Selasa, 18 Maret 2025 | 22:48

Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari 17 stadion di Indonesia yang diesmikan Prabowo Subianto, Selasa 18 Maret 2025.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill