TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menghadirkan layanan jaringan super cepat, yakni generasi kelima nirkabel atau biasa disebut dengan 5G.
Hal itu mulai dibahas dalam diskusi rencana implementasi 5G Kota Tangsel yang berlangsung di Puspemkot Tangsel, Rabu 6 Maret 2022.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, diskusi ini merupakan tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan pemanfaatan implementasi 5G di Kota Tangsel.
"Dalam hal ini untuk pengembangan ekosistem dan use cases smart city, yang telah kita bahas dan diskusikan dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos Dan Telematika (SDPPI) Kemenkominfo RI," jelasnya.
Pilar menuturkan, sebenarnya rencana implementasi 5G ini telah berhembus lama sejak sebelumnya. Hal itu pernah diutarakan oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate.
"Kota Tangsel sebagai pusat kota bisnis, perdagangan dan layanan untuk skala domestik dan internasional, juga termasuk sebagai kota residensial bagi masyarakat urban yang sebagian besar bekerja di DKI Jakarta," tutur Pilar.
Menurutnya, implementasi 5G di wilayahnya ini didukung oleh beberapa kelebihan dan keunggulan.
Selain memiliki lokasi yang strategis, Kota Tangsel juga memiliki berbagai peluang seperti indeks pembangunan manusia (IPM) yang tinggi di atas angka nasional.
"Hal ini didukung juga oleh persentase jumlah pengguna seluler, kemampuan daya beli masyarakat, PDRB per kapita serta laju pertumbuhan ekonomi yang juga sangat tinggi," paparnya.
Dengan demikian, Pilar sangat berharap agar 5G ini dapat segera diimplementasikan. Sehingga, pelayanan serta kemudahan untuk menyebarluaskan informasi di kota ini dapat semakin dipercepat.
"Kita dapat bangkit dan segera merealisasikan rencana ini, karena teknologi 5G dapat mendukung berbagai pengembangan smart city di Kota Tangsel serta menjadi akselerator tumbuhnya talenta bahkan industri digital atau kreatif di Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kota Tangsel Tb Asep Nurdin menambahkan, implementasi 5G ini telah didukung secara aturan.
"Bahkan sejak 2019 lalu. Telah didukung sesuai dengan Peraturan Wali Kota tentang infrastruktur pasif telekomunikasi nomor 47/2019," imbuhnya.
Dalam implementasi jaringan 5G yang super cepat ini, pihaknya memiliki beberapa fokus layanan yang akan menjadi keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pertama, layanan kemudahan informasi. Jadi bagaimana masyarakat mendapatkan akses informasi yang sangat cepat. Kedua, layanan dari sisi pendidikan.
"Ketiga, sisi kesehatan. Keempat, layanan kependudukan, lalu kelima, layanan pajak retribusi dan layanan pajak lainnya. Itu sebenarnya fokus kami," paparnya.
Implementasi 5G di wilayah ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari berbagai pihak, terutama pihak operator.
"Alhamdulillah pada hari ini, teman-teman operator hadir semua. Berarti saya lihat Tangsel punya daya tarik. Tangsel punya potensi. Salah satunya dari sisi bisnis mereka tertarik untuk mengembangkan 5G di Tangsel," tandasnya.