TANGERANGNEWS.com-Jumlah kunjungan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan buka puasa bersama (bukber) di sejumlah rumah makan dan restoran di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sudah lebih baik dibanding dua tahun belakangan akibat pandemi Covid-19.
Meski demikian tren bukber di minggu kedua Ramadan ini belum menunjukkan kenaikan. Seperti dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang Selatan, Gusri Efendi, Kamis 14 April 2022.
"Sampai pertengahan bulan puasa ini biasa saja, kalau hotel sedikit agak sepi. Engga mungkin ada pertemuan - pertemuan. Resto biasanya dua minggu jelang lebaran," jelasnya.
Menurutnya, pada masa sebelum pandemi, kegiatan bukber biasanya mulia ramai pada minggu pertama Ramadan di restoran dan rumah makan.
"Biasanya satu minggu puasa sudah ramai booking. Weekday, itu orang - orang kantor, perusahaan, weekend keluarga - keluarga, reuni teman sekolah. Tapi saat ini belum pulih seperti sebelum Covid, masyarakat masih menahan diri," katanya.
Masih landainya permintaan buka puasa bersama, diduga karena beberapa hal. Terutama, masyarakat saat ini fokus untuk melaksanakan mudik, setelah dua tahun dilarang pulang kampung.
"Daya beli juga (turun) harga - harga agak lumayan dan masyarakst mungkin lebih mempersiapkan untuk mudik. Dan terutama PNS engga boleh bukber, tapi kita bersyukur sudah mulai bangkit," ujar Gusri.