TANGERANGNEWS.com-Banjir yang terjadi di Kelurahan Bakti Jaya RT 6 RW 1 Bakti Jaya Pocis, Kecamatan Setu, membuat warga kesal dengan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.
Sebab, Pemerintah Kota Tangsel disebut tidak mampu memberikan penanganan yang dapat menghentikan banjir di daerah tersebut. Terlebih, Wali Kota Tangsel menyebut kerugian masyarakat atas banjir itu tidak banyak. Hal itu menyulut kekesalan masyarakat di Kecamatan Setu tersebut.
“Enggak ada penanganan serius dari Pemkot Tangsel. Karenanya, warga kalau enggak ada halangan besok mau turun (demo) blok jalan di McD Serpong Jaya. Ini banjir sudah terjadi sejak 2019, semakin tinggi dan semakin parah. Ini sudah keenam kali,” kata Mahmudin kepada TangerangNews, hari ini.
Menurut dia, kekecawaan warga bertambah dengan klaim Wali Kota Tangsel yang menyatakan bahwa kerugian masyarakat tidak banyak. “Sedada orang dewasa yang benar saja enggak ada kerugian banyak. Ini penyebabnya, gorong-gorong di jalan provinsi sudah enggak menampung debit air hujan,” katanya.
“Selain itu belum ada bantuan apa pun. Dari H-1 lebaran sampai hari ini lebaran, belum ada bantuan apa pun,” jelasnya.