Connect With Us

Ortu Korban Pelecehan di Bintaro Tangerang Selatan Bantah Damai 

Denny Bagus Irawan | Senin, 27 Juni 2022 | 19:42

Terduga pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur akan diamankan security di Bintaro Xchange Mall, Kota Tangsel. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pelecehan yang terjadi kepada salah seorang anak yang dicolek-colek oleh pria berinisial ABS di Bintaro Xchange Mall Tangsel tidak berakhir dengan damai. Hal itu diungkapkan DY 25 tahun ibu dari korban.

Dia mengaku melihat dengan jelas peristiwa itu karena ketika kejadian dirinya sedang ngobrol dengan putranya itu. Tiba-tiba saja pelaku datang dari arah belakang ortu Korban dan langsung melakukan tindakan tersebut.

"Jadi saya lagi ngobrol sama anak saya. Anak saya kan tingginya selengan saya, ya. Saya lagi ngobrol sama dia karena mau nonton Tayo, itu kan ada acara live show Tayo," ujar DY seperti dikutip detik.

DY menjelaskan saat itulah tiba-tiba pelaku datang dan mencolek anaknya. Anak DY berjenis kelamin laki-laki berusia 7 tahun.  "Usai melakukan dia tampak senyum," katanya.

Baca Juga : 

Sementara itu, polisi telah melakukan mediasi. Kemudian  menyebutkan orang tua korban menerima hasil mediasi setelah mengetahui pelaku, ABS ,33, adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). 

Namun, ortu korban membantah bahwa kasusnya berakhir damai, melainkan hanya 'di-hold' untuk sementara waktu.

Menurut DY, kasus itu tidak berakhir damai begitu saja tetapi 'di-hold'. DY mengatakan belum ada keterangan dari psikiater yang menyebutkan bahwa pelaku ODGJ sehingga menurutnya laporannya 'di-hold' dulu.

"(Pelaku) diajak ngomong juga tidak jawab atau jawabnya juga ke mana-mana akhirnya polisi menduga bahwa dia gila. Itu kan belum ada surat dari ahlinya psikolog atau psikiater yang menyatakan bahwa dia ODGJ, akhirnya kemarin di-hold," kata DY. 

Dia berharap jika benar ABS merupakan ODGJ, harus lama menjalani perawatan di RSJ. Jika tidak ODGJ, dia bakal melaporkan peristiwa itu lebih lanjut.

NASIONAL
Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:41

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rencana pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) batal direalisasikan.

BANTEN
Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:40

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill