TANGERANGNEWS- Bentrokan antara ratusan anggota dua organisasi massa (Ormas), Barisan Muda Betawi (BMB) dan Kembang Latar Pemuda Pancasila kembali pecah di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Polsek Pamulang, Selasa (22/04), malam.
Keterangan dihimpun di lokasi kejadian, massa dari kedua kubu mulai berkosentrasi sejak pukul 20.00 WIB. Massa BMB bertahan di sekitar bundaran di depan Universitas Pamulang. Sementara massa Kembang Latar PP menumpuk di depan kantor kecamatan Pamulang. Tawuran akhirnya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan hanya berlangsung sesaat karena berhasil diredam petugas kepolisian. Namun bentrokan susulan kembali terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. “Tadinya sudah didamaikan tapi tawuran lagi tepat di samping Polsek,” kata Wawan,30, tukang ojek yang mangkal tepat di depan Universitas Pamulang.
Sebanyak satu SSK (Satuan Sekelas Kompi ) personel Polres Jakarta Selatan dikerahkan untuk meredam pertikaian masal tersebut. Guna membubarkan massa kedua kubu, petugas bahkan mengeluarkan beberapa kali tembakan ke udara.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Firman Santya Budi yang datang ke lokasi kejadian dini hari tadi mengatakan peristiwa dilatatarbelakangi
kesalahpahaman kecil antara anggota kedua ormas. “Tidak ada masalah besar. Hanya miss communication antar anggota kedua ormas. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama dirinya mengukapkan perseteruan fisik diantara kedua ormas telah diselesaikan. “Yang dituakan dan tokoh kedua ormas sudah dipertemukan. Secara Secara prinsip dan organisasi sudah tdak ada masalah. Tidak ada yang diamankan dalam peristiwa ini. Kita hanya mengantipasi jika ada pihak yang mengambil kesempatan,” lanjutnya.
Pantauan tangerangnews.com massa BMB yang sempat bertahan di lokasi akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 01.00 WIB menuju markas mereka di kawasan Cimanggis, Ciputat. Sementara hingga menjelang pagi, puluhan petugas Polsek Pamulang dan Polres Jakarta Selatan masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Kasus bentrokan antara dua ormas bukan sekali ini terjadi di Jakarta Selatan. Sebelumnya Senin (26/01) malam, belasan orang terluka dalam bentrokan antara organisasi massa Forum Betawi Rempug (FBR), Kembang Latar Pemuda Pancasila di Jalan WR Supratman, Ciputat, Tangerang, Banten. Peristiwa itu sendiri terjadi disebabkan perselisihan karena hilangnya sebuah HP milik anggota Kembang Latar saat pelantikan anggota FBR di rumah makan Situ Gintung, siang sebelumnya. Meski mengakibatkan belasan korban luka dan menyita barang bukti berupa batu serta pecahan botol, namun polisi tak melakukan penahanan terhadap satupun anggota dari kedua kubu. Kedua ormas yang terlibat adu fisik ini akhirnya sepakat untuk berdamai dan saling mengobati korban luka. (den)