Connect With Us

Disdukcapil Kota Tangsel Cuma Bisa Layani Penerbitan 50 KTP Digital Per Hari

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 17 Februari 2023 | 16:33

Ilustrasi KTP Digital. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melayani penerbitan KTP digital. Namun pelayanannya masih terbatas, hanya 50 KTP digital setiap harinya.

Untuk diketahui, KTP digital adalah pemindahan KTP Elektronik (e-KTP) ke dalam smartphone, yang berbentuk foto ataupun QR Code.

“Sedang berproses, sehari kuota kita 50 penerbitan KTP digital,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan, Jumat 17 Februari 2023.

Meski begitu, pihaknya berupaya meningkatkan penerbitan jenis KTP jenis baru itu, dengan menempatkan petugas di masing-masing-masing kantor kelurahan.

Menurutnya, sampai Kamis 26 Februari 2023, baru sebanyak 2.000 warga Tangsel yang memiliki KTP digital. Sementara permohonan penerbitan KTP digital setiap harinya mencapai ratusan orang. 

“Akan kami masifkan dengan cara staf kami yang ada di kelurahan-kelurahan akan dijadikan verifikator IKD, sehingga warga tidak jauh-jauh datang ke kantor dinas,” ujar Dedi.

Namun, sebelum datang ke kantor dinas, pemohon KTP digital wajib memahami tata cara penerbitan KTP digital. Di antaranya dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi identitas kependudukan digital di Playstore.

Lalu, masuk ke aplikasi tersebut, lakukan pendaftaran secara online. Kemudian datangi Loket 9 di Kantor Disdukcapil Tangsel, untuk melakukan verifikasi berupa face recognition.

"Perlu diingat penerbitan KTP digital di kantor dinas hanya untuk KTP Tangsel. Agar lebih mudah disarankan menggunakan HP Android 10, kalau di bawah itu agak kurang matching, tetap bisa, tapi agak lama dan harus sabar,”ujarnya. 

Meski begitu, warga pengguna e-KTP , tidak perlu cemas dengan kehadiran KTP digital yang saat ini sudah mulai diaplikasikan. Sebab penggunaan e-KTP untuk berbagai keperluan juga masih berlaku atau tidak kadaluarsa.

“Intinya KTP digital tidak hanya bentuk KTP, karena di dalamnya ada anggota keluarga kita berikut foto dan ada kartu keluarga (KK),“ terang Dedi.

Selain data-data tersebut, KTP digital juga telah memuat data kepesertaan BPJS, NPWP, pendataan KPU sebagai calon pemilih dan sebagainya.

“Selebihnya ada juga lembaga publik yang sudah memberikan umpan balik atas kerjasama itu, maka di dalamnya ada data tentang KPU misal yang bersangkutan sudah terdaftar pemilu, ada BPJS, ada tentang vaksin, ada NPWP, kalau ASN ada BKN. Mudah-mudahan segera menyusul ada SIM, kartu menikah dan segala macam terintegrasi,” katanya.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill