Connect With Us

Curhat Soal Banjir dan Macet di Tangsel, Warganet: Jangan Melulu Andalkan Swasta

Fahrul Dwi Putra | Senin, 6 Maret 2023 | 06:28

| Dibaca : 442

Kemacetan di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Warganet mengeluhkan kondisi banjir dan kemacetan yang ada di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Utas yang diunggah oleh akun Twitter @TuitManroe, mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terkait transportasi umum, trotoar yang layak, dan masih banyaknya jalan berlubang.

"Berujung kemacetan dan tidak pernah terselesaikan," cuitnya seperti dikutip, Senin 6 Maret 2023.

Akun tersebut pun mengaku harus mengadu nyawa tiap kali berjalan menuju ke Stasiun Rawa Buntu lantaran akses trotoar yang kurang memadai.

"Saya pejalan kaki 1.3KM Dari tempat tinggal ke stasiun rawa buntu. Ngenes ketika sedang hujan. Banjir atau macet. Dan trotoar tidak ada. Harus ngadu nyawa dengan truck mobil dan motor," katanya.

Ia pun menyoroti perihal pembangunan di wilayah Tangsel yang ditopang oleh pengembang dari perusahaan swasta.

"Pembangunan gak melulu yang bangun harus swasta kan Bapak/Ibu yang terhormat. Yuk kerja. Masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan," sambungnya.

Seperti diketahui, Tangsel merupakan wilayah yang disebut-sebut sebagai surganya properti lantaran adanya para pengembang dari perusahaan raksasa yang membangun kota mandiri di kawasan tersebut, seperti BSD City milik Sinar Mas Land, Alam Sutera oleh Alam Sutera Realty, dan Bintaro Jaya dari PT Jaya Real Property.

Unggahan tersebut pun dikomentari oleh warganet lainnya yang mengeluhkan hal serupa.

"Tempat tinggal saya di Tangsel, berjarak hanya 200 meter dari DKI, tp di 200 meter tersebut orang awam juga udah paham kalau itu sudah masuk wilayah Tangsel," ujar akun @saintjads.

"Pernah nganter istri dari VMM-Rawabuntu PP 1 jam lebih karena macet gak cuma di jalan besar. Sampe ke jalan komplek juga udah macet. Durasinya mirip sama dari Maja-BSD," tulis akun @syaafiqi.

"Betul, kayanya pemkot hanya ngandalin pihak swasta .  Jlan lubang dimana mana, makin hari makin menjadi macetnya . Titik macet dari dlatinos ke rw buntu, begitu sebaliknya sampe ke viktor. PU nya kurang responsif," imbuh akun @AyubTjokro.

"Sebagai orang yang setiap hari melintasi Gaplek dan Ciputat, sudah seharusnya saya lulus menjadi orang yang tersertifikasi sabar," timpal akun @akabondcu.

"Jika terus begini, ada saatnya Kabupaten Tangerang akan jauh lebih maju dan nyaman dibanding Tangsel," kata akun @vrmanvip.

TEKNO
Viral, Pengemudi Mobil Kabur Usai Tubruk Mobil Lain di Tol Jakarta-Tangerang

Viral, Pengemudi Mobil Kabur Usai Tubruk Mobil Lain di Tol Jakarta-Tangerang

Senin, 27 November 2023 | 10:56

TANGERANGNEWS.com- Beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil merek Kijang Innova berwarna hitam menubruk mobil lainnya di Tol Jakarta-Tangerang.

NASIONAL
Biaya Haji 2024 Rp93 Juta per Jemaah, Begini Skemanya

Biaya Haji 2024 Rp93 Juta per Jemaah, Begini Skemanya

Selasa, 28 November 2023 | 12:51

TANGERANGNEWS.com- Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk 2024 resmi menjadi sebesar Rp93.410.286. Keputusan ini telah disepakati oleh pemerintah dan DPR melalui Raker Penetapan BPIH 1445H/2024M

PROPERTI
Sinar Mas Land dan Tokopedia Kolaborasi, Beri Subsidi DP Properti Sampai Cashback Rp150 Juta

Sinar Mas Land dan Tokopedia Kolaborasi, Beri Subsidi DP Properti Sampai Cashback Rp150 Juta

Minggu, 19 November 2023 | 15:54

TANGERANGNEWS.com-Menjawab permintaan masyarakat akan kebutuhan properti baik untuk hunian dan investasi, Sinar Mas Land menghadirkan The Future of Living Expo, sebuah pengalaman baru berbelanja properti dengan beragam pilihan promo yang menarik.

BISNIS
UMP Banten Naik 2,5%, Simak 5 Tips Atur Keuangan dengan Gaji 2 Jutaan

UMP Banten Naik 2,5%, Simak 5 Tips Atur Keuangan dengan Gaji 2 Jutaan

Kamis, 23 November 2023 | 14:23

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Provinsi Banten resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten 2024 sebesar 2,5 persen.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill