TANGERANG-Pemkot Tangsel baru saja meresmikan pembangunan aula kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T), yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Aula kantor BP2T dibangun di atas lahan seluas 4.500 meter persegi, dan dilengkapi fasilitas kantin seluas 136 meter persegi dan pos jaga seluas 160 meter persegi. Selain itu, juga dibangun jalan lingkungan dari Limo - Serpong sepanjang 4.800 meter dengan total anggaran sebesar Rp 618 juta. Serta kantor Inspektorat seluas 1.500 meter persegi dengan anggaran Rp 4,5 miliar. Semuanya berasal dari APBN dan bantuan APBD Tangsel Rp 500 juta.
"Pembangunan jalan dilakukan dengan maksud untuk mendukung kantor BP2T yang sudah tersedia. Sehingga, masyarakat yang datang mengurus ijin, tidak terganggu dengan fasilitas yang ada. Sedangkan kantor inspektorat, agar pengawasan yang dilakukan lebih tertata dengan baik," ucap Hidayat.
Menurut Hidayat, ke depannya semua kantor dinas yang kini ada di Witana Harja akan dipindah ke bekas kantor Kecamatan Ciputat. Selain itu dibangun pula kantor Wali Kota. Namun Hidayat belum tahu persis kapan dimulai pembangunannya, karena terbentur pada anggaran. "Jika sudah terkumpul dalam satu area, akan memudahkan koordinasi," ujarnya.
Selain itu, pemkot Tangsel juga baru saja merehabilitasi stadion mini Ciputat, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 Miliar yang berasal dari APBD 2010. Menurut Dadang Raharja, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, meski sudah direhabilitasi, kondisi stadion belum sempurna. Karena baru tribun barat yang selesai direnovasi. Sedangkan tribun timur belum selesai.
"Masih banyak fasilitas di stadion tersebut yang belum ada, jadi belum dikatakan sempurna. Namun, untuk pertandingan sepak bola skala kecil, sudah bisa. Karena stadion ini luasnya hanya 13.000 meter persegi, tidak representatif untuk menggelar pertandingan skala besar. Fasilitas parkir belum tersedia," ucapnya.(DRA)