TANGERANGNEWS.com- Pada saat Hari Raya Idul Adha, makanan yang dikonsumsi identik dengan menu yang menonjolkan daging merah, baik daging sapi, kambing ataupun domba.
Biasanya daging-daging tersebut akan diolah menjadi rendang, semur, dendeng, soto, gulai ataupun dijadikan olahan sate.
Daging sapi dan kambing merupakan sumber protein, mineral seperti zat besi danv itamin.
Zat gizi tersebut bermanfaat untuk kesehatan tentunya. Tetapi dalam daging kambing dan sapi juga terkandung zat kolesterol dan lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebih.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD Dr. Elia Indrianngsih, SpGK mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi menu daging dalam waktu lama akan meningkatkan risiko beberapa penyakit, antara lain:
1. Kolesterol dan trigliserida tinggi
Kolesterol adalah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani.
Demikian juga trigliserida terdapat di jaringan lemak atau gajih, minyak dans antan.
Kelebihan kolesterol dan triligserida didalam darah menyebabkan risiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah.
2. Penyakit jantung koroner & stroke
Kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam dinding pembuluh darah akanm enimbulkan aterosklerosis yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan juga stroke.
3. Obesitas
Mengkonsumsi daging secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas yang cukup karena daging dengan pengolahan minyak dan santan memberikan kalori yang cukup besar.
Walaupun banyak hidangan olahan daging yang sangat menggiurkan, usahakan Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.
Demikian juga bagi yang mempunyai riwayat hiperkolesterol hipertrigliserida, jantung koroner, stroke, hipertensi dan gagal ginjal kronis perlu membatasinya.
Lantas bagaimana cara mengonsumsi daging kurban agar tetap aman dan sehat ,sehingga Anda dapat melakukan pencegahan penyakit jantung koroner, stroke, kolesterol, serta obesitas.
Berikut tips sehat mengkonsumsi daging kurban
1. Porsi secukupnya saja
Jika mendapatkan daging kurban yang cukup banyak, pastikan Anda mengolah dan mengkonsumsinya secukupnya.
2. Pemilihan daging
Biasakan pilih area daging yang tidak berlemak seperti has dalam misalnya, serta hindari area perut apalagi jeroan.
3. Pengolahan Daging
Umumnya daging akan diolah dengan menggunakan banyak minyak, santan dan bakar.
Jadi pilihlah sup bening, jika dimasak dengan santan batasi kuahnya dan jika dibakar jangan dipilih yang gosong.
4. Lengkapi dengan konsumsi serat
Jangan lupakan konsumsi serat yang bisa didapat dari sayuran dan juga buah-buahan sebagai penyeimbang.
5. Lengkapi dengan berolahraga
Satu hal yang juga bisa Anda lakukan yaitu dengan tetap melakukan olahraga, tidak hanya setelah Idul Adha, tapi lakukanlah secara rutin. Sebaiknya hindari menyantap makanan (terutama daging) 2 jam sebelum Anda tidur.
6. Stop menu yang sama pada keesokan harinya
Setelah Anda mengkonsumsi olahan daging, gantilah menu di hari berikutnya. Anda bisa memilih lauk pauk yang disajikan contohnya dengan ayam, ikan, tahu dan tempe serta sayuran dan dengan memperhatikan pengolahan nya.
Demikianlah sedikit tips sehat mengkonsumsi daging pada saat idul kurban. Dengan demikian Anda tetap bisa melahap hidangan daging tanpa rasa khawatir akan penyakit yang mengintainya.