TANGERANGNEWS.com- Angka penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditargetkan zero kasus atau menurun hingga 0 persen pada 2030.
Hal itu disampaika oleh Waki Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat menghadiri peringatan Hari Aids Sedunia Tingkat Tangsel, di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Senin, 05 Desember 2023.
Menurut Pilar, penanganan HIV/AIDS memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak dari seluruh sektor agar target tersebut tercapai. Ia juga menyatakan akan menambah layanan fasilitas kesehatan.
"Ini komitmen ya. HIV/AIDS itu harus dimusuhi tapi bukan orangnya, yang kita tangani adalah penyakitnya," ujar Pilar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin mengatakan, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melakukan penambahan jangkauan pelayanan untuk penderita HIV/AIDS dari semula 12 fasilitas menjadi 33 pelayanan pengobatan.
"Jadi 25 di Puskesmas, 3 di Rumah Sakit Umum, kemudian 5 di Rumah Sakit Swasta," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan bayi baru lahir di 35 Puskesmas di Tangsel oleh tenaga kesehatan terlatih yang ditunjang dengan alat tersebar di 7 kecamatan.
Allin menyatakan, Pemkot Tangsel berkomitmen penuh menangani HIV/AIDS mulai dari penemuan kasus, pengobatan kasus, hingga pemantauan keberhasilan pengobatan secara penuh.
"Penemuan kasus jangan dikhawatirkan tetapi kita akan lebih cepat lagi untuk mengintervensinya," tutupnya.