TANGERANGNEWS.com-Penganiayaan terhadap remaja perempuan berinisial N, 12, hingga babak belur oleh sejumlah remaja laki-laki di Jalan Jombang, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga dipicu main selepet sarung.
Ibu korban, Ninda, mengatakan penganiayaan itu berawal ketika puterinya sedang main selepet sarung dengan temanya, pada Rabu 13 Maret 2024, lalu.
"Lagi main sama temannya, tiba-tiba dari arah lain ada kelompok lain yang enggak kenal datang langsung hajar anak saya tanpa sebab,” katanya, Sabtu 16 Maret 2024.
Akibat penganiayaan itu, puterinya babak belur di bagian bagian dahi hingga pipi sebelah kiri. "Wajahnya sebelah kiri luka-luka," tambah Ninda.
Mengetahui puterinya jadi korban kekerasan, Ninda melaporkannya ke di Polres Tangsel, dengan nomor TBL/B/625/III/2024/SPKT/POLRES, pada Kamis, 14 Maret.
Ia mengaku menolak untuk menyelesaikan kasus tesebut secara kekeluargaan agar pelaku mempertanggungkan perbuatannya.
“Proses hukum masih berjalan. Saya ingin dilanjutkan perkaranya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin membenarkan adanya penganiayaan terhadap remaja perempuan tersebut.
Menurutnya, kasus itu ditangani langsung Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel.
“Ditangani Res Tangsel. Penjelasannya ada penjelasanya dari yang posting (ibu korban),” kata Kemas.