TANGERANGNEWS.com- Baru-baru ini warga Gang Samid Sian, RT03/01, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dihebohkan dengan penemuan jasad membusuk dalam toren air di salah satu kontrakan, Senin, 27 Mei 2024, lalu.
Jasad yang ditemukan dalam keadaan telah membengkak dan menimbulkan aroma tidak sedap itu mencemari toren hingga air di kontrakan tersebut tampak keruh.
Lalu, apa dampaknya jika mengonsumsi air yang telah tercemar mayat? Berikut penjelasannya.
Melansir dari Alodokter, makhluk hidup yang mati akan mengalami proses pembusukan akibat adanya bakteri dalam sistem pencernaan dan pada kulit untuk mendegradasi protein, sehingga menimbulkan gas dan cairan berbau tidak sedap.
Jika air tercemar mayat, ada kemungkinan bakteri dari proses pembusukan tersebut akan ikut terlarut dalam air yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air yang tercemar seperti diare, kolera, disentri, tifoid, bahkan polio.
Berikut ciri-ciri air minum tercemar seperti dilansir dari Klik Dokter, Rabu, 29 Mei 2024.
1. Berbau
Air minum yang tercemar sering memiliki bau tidak biasa seperti bau busuk, kimia (klorin), deterjen, atau asam. Jika mencium bau-bau ini, sebaiknya hentikan konsumsi air tersebut.
2. Berwarna
Air yang tercemar bisa tampak berawan atau butek seperti susu. Air minum yang layak seharusnya bening dan transparan, tidak berwarna.
3. Kotor
Air kotor mudah dikenali, namun terkadang partikel kecil memerlukan waktu untuk mengendap atau mengambang. Kotoran bisa berupa pasir, kerikil, atau serat tanaman air.
4. Meninggalkan noda
Jika air meninggalkan noda pada kain, meja, atau wastafel, kemungkinan besar air tersebut tercemar oleh senyawa kimia atau logam berat.
5. Rasa aneh
Air minum yang tercemar bisa memiliki rasa metal, kasar atau berpasir, atau seperti tanah/tanaman mentah. Ini juga pertanda bahwa air sudah tercemar.
6. Berbusa
Air minum yang memiliki busa atau karakteristik berbeda dari biasanya sebaiknya tidak dikonsumsi.