Connect With Us

Bocah Dibawa Kabur Oknum Driver Ojol, Ini Tips Agar Anak Tak Jadi Korban Penculikan

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 10 September 2024 | 08:49

Seorang bocah diduga diculik pria berjaket ojol di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu, 8 September 2024 (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Kejadian penculikan anak kembali terjadi. Seorang bocah laki-laki berinisial K diduga diculik oleh seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol) di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu, 8 September 2024. 

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV sekitar pukul 17.00 WIB dan menimbulkan kekhawatiran banyak orang tua.

Dari rekaman CCTV, pelaku tampak mendekati korban yang sedang bermain bersama temannya. Ia berpura-pura meminta bantuan mengangkat koper, dengan iming-iming upah Rp20 ribu. Korban dan temannya pun ikut naik ke sepeda motor pelaku. Namun, pelaku hanya membawa korban, sementara temannya diturunkan di tengah jalan.

Tips Agar Anak Terhindar dari Penculikan

Kasus penculikan seperti ini memang sangat mengkhawatirkan, terutama di kota-kota besar. 

Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil orang tua untuk mencegah anak-anak mereka menjadi korban penculikan. 

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Ajarkan Anak Mengenali Bahaya Orang Asing

Pastikan anak memahami pentingnya tidak berbicara atau mengikuti orang asing, bahkan jika orang tersebut mengaku sebagai teman keluarga atau menawarkan sesuatu. 

Orang tua bisa memberi contoh situasi yang mungkin terjadi, sehingga anak dapat lebih waspada.

2. Berikan Aturan Jelas Tentang Berpergian Sendiri

Anak-anak harus tahu bahwa mereka tidak boleh pergi ke mana pun tanpa izin orang tua, terutama dengan orang yang tidak dikenal. 

Selalu minta anak untuk berada di tempat yang ramai dan hindari berjalan sendirian di tempat sepi.

3. Latih Respons Saat Terjadi Situasi Darurat

Anak-anak perlu diajarkan untuk tetap tenang ketika menghadapi bahaya. Jika mereka merasa diikuti atau diancam, segera lari ke tempat yang ramai dan berteriak minta tolong. Jelaskan bahwa mereka berhak menolak jika seseorang memaksa mereka untuk pergi.

4. Ajarkan Anak Menolak Pemberian dari Orang Asing

Sebagian besar pelaku kejahatan sering kali menggunakan cara-cara manipulatif seperti memberikan hadiah atau uang. Orang tua harus mengingatkan anak untuk tidak menerima apa pun dari orang yang tidak dikenal.

5. Kenalkan Anak dengan Bagian Tubuh yang Harus Dilindungi

Anak perlu memahami bahwa ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Ini akan membantu mereka untuk lebih peka dan waspada jika ada seseorang yang mencoba melakukan hal-hal tidak pantas.

6. Gunakan Teknologi untuk Pemantauan

Di era digital ini, orang tua dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pemantau lokasi atau jam tangan pintar yang dilengkapi GPS. Ini akan memudahkan orang tua untuk mengetahui keberadaan anak secara real-time.

7. Beri Tahu Anak untuk Segera Melapor

Jika anak mengalami ancaman atau merasa ada yang tidak beres, segera lapor kepada orang tua, guru, atau pihak yang dipercaya. Jangan biarkan anak merasa takut atau malu untuk bercerita.

8. Selalu Ingatkan Anak untuk Tidak Panik

Dalam situasi darurat, panik hanya akan memperburuk keadaan. Anak harus belajar untuk tetap tenang dan berpikir cepat bagaimana cara untuk keluar dari bahaya. Misalnya, dengan mencari tempat aman atau menghubungi orang tua.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill