TANGERANG-Seorang wartawan mingguan Tangerang Raya, semalam dibacok orang tak dikenal, saat dirinya sedang mengobrol di sebuah warung pecel lele, yang berada di Jalan Raya, Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di kepala, punggung dan tangan. Pelaku sendiri melarikan diri, setelah membacok korbannya.
Wartawan yang menjadi korban adalah Abdul Haris(31) warga Kampung Rawa , Ciputat Tangsel yang juga wartawan mingguan Tangerang Raya. Dia kini terpaksa hanya bisa terbaring di RS IMC Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel.
“Sebelum peristiwa itu terjadi, saya sedang ngobrol denga penjaga warung pecel lele. Tiba-tiba saya didatangi dan langsung diserang dengan golok,” ujar Abdul Haris.
Abdul Haris sendiri tidak mengetahui kenapa pemuda tersebut melakukan serangan terhadap dirinya. Ditanya kemungkinan berkaitan dengan berita, Abdul Haris hanya mengatakan, mungkin saja.
Namun, menurut warga setempat, diduga Abdul Haris diserang karena sebelumnya telah adu mulut dengan penjaga sekolah Aulia di Bintaro. Pasalnya, Abdul Haris sempat ngotot ingin bertemu Kepala Sekolah Aulia, namun dilarang petugas keamanan.
“Saya dengar sih karena dia sempat berkata kasar kepada satpam. Mungkin ada yang kesal mendengar itu, jadi sepertinya dendam,” tukas Danang warga setempat.
Setelah dibacok, warga yang mengetahui peristiwa itu langsung memadati tempat kejadian perkara. Kapolsek Ciputat, Kompol Alif mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya. Diduga hal ini terjadi karena adanya salah paham.
“Pelaku sudah kami tangkap, dia berinisial ZY warga Cilandak dan bekas satpam sekolah Aulia. Dia berusaha melakukan pembelaaan kepada temannya yang sempat adu mulut dengan korban. Tetapi dia tidak tahu kalau masalahnya sudah selesai, hanya salah paham saja,” tandasnya. (NANG/DRA)