Connect With Us

Pelaku UMKM Tangsel Minta Lebih Dilibatkan dalam Musrenbang

Yanto | Senin, 9 Desember 2024 | 18:22

Para pelaku UMKM menyampaikan aspirasi ke DPRD Tangsel untuk lebih dilibatkan dalam kegiatan Musrenbang, Senin 9 Desember 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ketua UMKM Serpong Maju Bersama (SEMASA) Herika Leny mengeluhkan pihak pemerintah daerah yang jarang melibatkan mereka dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), Senin 09 Desember 2024.

Herika Leny menyampaikan Musrembang merupakan sebuah forum vital untuk menyerap aspirasi masyarakat setiap kelurahan. Namun pelaku UMKM minim sekali yang diikut sertakan.

“Kami, para ketua UMKM dari lima kecamatan seperti Serpong, Setu, Ciputat, Ciputat Timur, dan Serpong Utara, merasa tidak dilibatkan. Padahal, Musrenbang adalah tempat strategis untuk menyuarakan kebutuhan pelaku UMKM,” ungkapnya saat menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD Tangsel.

Menurutnya, kegiatan Musrembang yang seharusnya menjadi sarana pemberdayaan masyarakat justru lebih sering diisi oleh kelompok lain seperti PKK, Karang Taruna, dan kader.

“Kami ini pelaku UMKM yang punya SK resmi dari kecamatan. Tapi, saat ada kegiatan dari dinas, informasi sering tidak sampai ke kami. Justru yang diutamakan adalah golongan internal mereka sendiri,” tegas Herika.  

Herika juga menyoroti peran Musrenbang di kecamatan yang seharusnya menjadi perpanjangan tangan dinas.

Namun, praktiknya, musrenbang dinilai tidak menyampaikan informasi penting ke pelaku UMKM yang seharusnya mendapat kesempatan.

“Musrenbang hanya memprioritaskan kelompok tertentu. Kami, pelaku UMKM lokal yang resmi malah diabaikan,” katanya.

Herika berharap keluhan ini segera mendapat solusi konkret dari Pemkot Tangsel khususnya di Dinas Perindustrian dan UMKM.

“Kami ingin pelaku UMKM lokal diberi kesempatan nyata untuk berkembang melalui kegiatan resmi seperti Musrenbang atau bazar. Jangan sampai pelaku UMKM dari luar lebih diutamakan, daripada kami yang jelas-jelas sudah resmi,” tegasnya.  

Dengan adanya keluhan ini, diharapkan Pemkot dan DPRD Tangsel dapat bersinergi lebih baik untuk memberdayakan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

"Kita selaku pelaku UMKM tidak diberdayakan sama sekali," imbuhnya.

TANGSEL
Buka Call Center 110, Polres Tangsel Bakal Tindak Tegas Mata Elang Jelang Lebaran

Buka Call Center 110, Polres Tangsel Bakal Tindak Tegas Mata Elang Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 | 19:12

Menjelang Lebaran, keberadaan debt collector atau mata elang di jalanan semakin berseliweran dan meresahkan masyarakat.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill