TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) prosesnya masih sangat panjang.
Menurut Benyamin, progres terakhir dari proyek ini adalah pihaknya telah membuka lelang tender perusahaan yang mampu mengelola proyek bernilai investasi Rp 3,2 triliun ini.
Sudah ada 50 perusahaan yang sudah mengikuti dalam tender proyek ini. Nantinya hanya akan dipilih satu perusahaan membentuk konsorsium. "Namun sejauh ini belum mengerucut kepada pemenang lelang," terangnya Kamis 09 Januari 2025.
Masih dikatakan Benyamin Davie, dirinya juga masih menghitung kekuatan anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah karena proyek ini akan dibebankan melalui APBD.
"Karena kerja sama ini akan puluhan tahun," ujarnya.
Setelah melalui proses tersebut, proyek masuk pada studi analisa dampak lingkungan (amdal), mendapat persetujuan DPRD sampai kemudian baru dilakukan perjanjian kerja sama.
"Jadi tahapannya masih, masih sangat panjang," tandasnya.