TANGERANGNEWS.com-Sejumlah siswa tingkat sekolah dasar (SD) membuat berbagai karya inovasi untuk mengatasi masalah lingkungan, dalam Young Entrepreneur Spirit Generation (Yes Gen) Competition Sekolah Menengah Pertama Kristen (SMPK) Penabur Jakarta.
Kompetisi ini berfokus mendidik Generasi Emas 2045 agar memiliki peran penting memberikan pengetahuan tentang isu lingkungan hidup, membangun kesadaran, dan secara aktif mengajak peserta didik berpartisipasi menjaga alam.
Dalam babak final kompetisi yang digelar di SMPK Penabur Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu 1 Februari 2025, para pelajar ini menunjukkan karya-karya yang luar biasa yang ramah lingkungan, tidak hanya dari bahan dasar pembuatan tapi juga dampaknya.
Yunianto, Kepala SMPK Penabur Bintaro Jaya menjelaskan total peserta dalam kompetisi ini ada sebanyak ratusan siswa dari 42 tim yang berasal dari 6 sekolah yakni SMPK 1 Penabur, SMPK 6 Penabur, SMPK Penabur Bintaro Jaya, SMPK Penabur Depok, SMPK Penabur Trirtamarta Cinere dan SMPK Penabur Jababeka.
Setelah melalui babak penyisihan sejak 19 Oktober 2024, tersisa 12 tim untuk dipilih menjadi juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai 3 pada babak final, Sabtu 1 Februari 2025.
"YES Gen Competition ini mengajak peserta didik kelas 5-6 SD secara berkelompok membuat proposal sederhana dan materi presentasi terkait isu lingkungan hidup dan solusinya. Mereka saling bersaing mempresentasikan ide terbaik. Pemenangnya akan mendapat uang pembinaan dan piagam, untuk memacu mereka membuat karya yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Yunianto, melalui kompetisi ini, pihaknya kami ingin menanamkan karakter dan kesadaran cinta lingkungan kepada para pelajar, sehingga bisa diterapkan secara nyata di kehidupan sehari-hari.
"Sebab kesadaran lingkungan saat ini seperti hanya menjadi semboyan saja tapi tidak ada prakteknya. Makanya kami pilih anak-anak SD supaya cinta lingkungan sejak dini, juga menyiapkan Generasi Emas 2045," jelas PIC Penyelenggara YES GEN 2025 ini.
Ferry Marwanti, Kepala Jenjang SMPK Penabur Jakarta menambahkan isu lingkungan hidup saat ini sedang menjadi sorotan tidak hanya di Indonesia tetapi di dunia. Jika diabaikan dan tidak adanya mitigasi, maka hal ini dapat mengancam kelestarian ekosistem.
"Oleh karena itu, kami menggelar YES Gen dengan tema "Tanganku Hijaukan Bumiku", mengajak generasi emas mengekspresikan ide-ide kreatif dan solusi praktis dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan," tambahnya.
Sementara itu, dalam babak final tersebut, tim dari SMPK Penabur Depok berhasil meraih juara 1 dengan karya Modifikasi Grease Trap dan Filter Air. Tim ini terdiri dari empat orang bernama Raizel, Gilbert, Alethea dan Quincy yang duduk di kelas 5 SD.
"Jadi kami memodifikasi grease trap dan filter air ini untuk menyaring kotoran dan lemak-lemak dari air yang digunakan untuk mencuri piring, sehingga kotorannya tidak ikut terbuang ke saluran air," jelas Raizel.
Alethea menjabarkan ide awal pembuatan karya ini, timnya terinspirasi saat melihat air got yang sangat kotor dan keruh.
"Untuk proses pembuatannya sebenarnya hanya perlu satu hari, tapi karena kendala waktu kita punya kesibukan masing-masing jadi sekitar selesai satu minggu lebih," terangnya.