TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi II DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Steven Jansen menyoroti kondisi fasilitas latihan cabang olahraga (cabor) angkat besi yang dianggap sangat memprihatinkan, Jumat 28 Februari 2025.
Dalam kunjungannya, ia menyatakan keprihatinannya terhadap sarana dan prasarana yang jauh dari kata layak, bahkan dinilai lebih buruk dari toilet.
"Saya melihat langsung tempat latihannya. Miris sekali! Mohon maaf, lebih parah dari got atau toilet," ujar Steven dengan nada kecewa.
Padahal menurutnya cabor angkat besi telah mengukir prestasi membanggakan dengan raihan delapan medali emas di tingkat kompetisi.
"Atlet ini sudah menyumbangkan banyak mendali emas, tentu sangat prihatin sekali, ini harus menjadi perhatian kita bersama," ujar Steven.
Namun ironisnya, tempat latihan para atlet tersebut justru tidak mendukung perkembangan mereka, hingga pelatih cabor mengadukan hal itu ke DPRD Tangsel.
Steven menegaskan perlunya langkah nyata untuk memperbaiki kondisi saat ini dibalik, apalagi atlet ini aset yang berharga buat membawa nama baik Daerah.
"Segera ambil langkah cepat, untuk mencari pokok masalah ini," ungkapannya.
Komisi II DPRD yang menaungi bidang kepemudaan dan olahraga, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
"Kita akan bekerja sama. Apalagi kebetulan lokasi ini ada di depan kantor Kelurahan Serpong dan saya sudah bertemu dengan Pak Lurah. Kita harus cari solusi agar tempat ini bisa direnovasi dan diperbaiki, agar atlet bisa berlatih dengan lebih nyaman," jelasnya.
Steven berharap ada sinergi antara kelurahan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel untuk segera menindaklanjuti masalah ini.
Kepala bidang terkait pun telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengecekan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Steven akan melakukan pertemuan dengan Kepala Dispora Tangsel untuk membahas persoalan ini lebih lanjut.
"Kita ingin atlet-atlet ini berlatih dengan baik, makin semangat dan tentunya semakin berprestasi mewakili Tangsel," pungkasnya.
Saat pelatih melaporkan ke DPRD Tangsel, mereka mengaku hanya mendapat fasilitas tertentu yakni dana pembinaan, dana operasional, dana mengikuti kejuaraan dan dana mengadakan kejuaraan.
"Namun Pemkot kurang memperhatikan soal lokasi atau tempat latihan yang tidak memadai," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Serpong Ferry menyampaikan siap mengawal Komisi II DPRD untuk memperbaiki tempat latihan angkat besi yang berada di wilayahnya.
"Karena terkendala dengan lahan, kita sebagai lurah siap bantu. Berapa yang dibutuhkan nanti kita akan carikan, yang saya tahu di kelurahan Serpong masih ada aset Kota Tangsel, apalagi ini bertujuan membawa nama baik Tangsel," ujarnya.
Menurutnya, para atlet sudah cukup lama menggunakan fasilitas latihan tersebut. "Semenjak saya ditugaskan dari 2021, tempat untuk latihan sudah ada di sini. Mungkin yang lebih tahu berapa lama lurah sebelumnya," imbuhnya.