Connect With Us

Kejati Banten Dalami Dugaan Korupsi Proyek Sampah DLH Tangsel, 37 Saksi Sudah Diperiksa

Yanto | Kamis, 6 Maret 2025 | 15:03

Kondisi tumpukan sampah menimbulkan bau menyengat di TPA Cipeucang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terus mendalami dugaan korupsi terkait proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel  Pada Tahun 2024.

Sampai saat ini, ada sebanyak 37 saksi telah diperiksa, terdiri dari 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 16 pihak swasta.

"Kami masih terus mengumpulkan bukti serta berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun auditor internal, untuk menilai potensi kerugian negara," ujar Rangga Adekresna, Kasi Penerangan Hukum Kejati Banten, Kamis 6 Maret 2025.

Meski demikian, Kejati Banten belum memberikan rincian lebih lanjut terkait peran masing-masing saksi maupun indikasi nilai kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini. 

"Yang jelas, tim masih bekerja dan terus melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk kelanjutannya masih kami dalami lagi," tambahnya.

Kasus dugaan korupsi ini mencuat setelah adanya laporan terkait pengelolaan Pekerjaan Jasa Layanan Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah TPA Cipeucang yang diduga merugikan keuangan negara. 

Sejauh ini, Kejati Banten masih menelusuri aliran dana proyek serta pihak-pihak yang bertanggung jawab, dalam proses pengadaan maupun pengelolaan TPA tersebut.

Namun, sampai saat ini Pihak DLH Tangsel sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait pemeriksaan saksi-saksi yang telah dilakukan oleh penyidik.

Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan yang tengah berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten telah melakukan tindakan hukum berupa penggeledahan dan penyitaan berkas di Kantor DLH Tangsel terkait perkara kasus tersebut, pada Senin 10 Februari 2025 lalu.

Selain Kantor DLH, Kejati juga menggeledah PT Ella Pratama Perkasa (EPP) yang berkontrak dengan DLH Tangsel sebagai pihak ketiga yang akan mengelola sampah. Nilai kontraknya saat itu, sebesar Rp75 miliar.

KAB. TANGERANG
Gegara Klason, Driver Ojol Dianiaya Juru Parkir Liar di Gading Serpong

Gegara Klason, Driver Ojol Dianiaya Juru Parkir Liar di Gading Serpong

Minggu, 9 Maret 2025 | 22:48

Seorang driver ojek online (Ojol) bernama Muhammad Raffi Fadli menjadi korban pemukulan oleh juru parkir yang berlokasi di Jalan Raya Sekolah Panabur Gading Serpong, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Beri Bantuan Rp 260 Juta untuk Masjid di 13 Kecamatan Selama Ramadan

Pemkot Tangerang Beri Bantuan Rp 260 Juta untuk Masjid di 13 Kecamatan Selama Ramadan

Selasa, 11 Maret 2025 | 00:41

Selain menyalurkan hibah untuk lembaga pendidikan keagamaan, Pemerintah Kota Tangerang juga memberikan bantuan berupa dana sosial berbasis masjid senilai Rp 260 juta.

BANTEN
Selama Ini Menumpang ke Saudara, Wanita di Tangerang Terharu Dibantu Pasang Listrik Gratis dari PLN 

Selama Ini Menumpang ke Saudara, Wanita di Tangerang Terharu Dibantu Pasang Listrik Gratis dari PLN 

Senin, 10 Maret 2025 | 19:37

Kebahagiaan terpancar dari wajah Sena, 55, seorang wanita yang tinggal di rumah sederhana di Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang.

NASIONAL
PLN Bentuk Tim Khusus untuk Jamin Keandalan Listrik Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

PLN Bentuk Tim Khusus untuk Jamin Keandalan Listrik Selama Ramadan dan Idulfitri 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 10:56

PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik tetap andal selama bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2025 dengan membentuk tim khusus yang terdiri dari 69 ribu personel di seluruh Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill