TANGERANGNEWS.com-Suasana Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjelang lebaran tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya warga berbondong-bondong membeli kebutuhan lebaran seperti minyak goreng, sirup dan kue kering, kali ini pasar terlihat lebih sepi.
Hemad, warga Tangsel mengungkapkan keheranannya melihat kondisi pasar yang tak seramai tahun lalu.
"Biasanya minyak tuh ada aja yang beli, tahun ini kok sepi. Beda dari tahun lalu, saat Covid saja masih laku," katanya.
Menurutnya, meskipun pandemi sudah berakhir, daya beli masyarakat justru terlihat menurun. Ia menyoroti perubahan ini dengan membandingkan situasi tahun sebelumnya.
"Sekarang enggak ada yang beli sama sekali," tambahnya.
Selain itu, Hemad juga mempertanyakan efektivitas kebijakan pemerintah kota (Pemkot) Tangsel dalam mendukung sektor ekonomi menjelang Lebaran.
"Kemarin Pemkot Tangsel ke sini cuma muter-muter doang tuh? Apa gimana?" ujarnya dengan nada kecewa.
Tak hanya minyak dan bahan pokok, kue-kue khas Lebaran pun tampak kurang diminati.
"Biasanya jelang Lebaran itu ada marzolda (kue khas Ramadan) ada kue-kue kering. Sekarang kok enggak ada?" katanya.
Ia berharap Pemkot Tangsel lebih tepat sasaran dalam kebijakannya untuk membantu perputaran perekonomian.
Hal senada diungkapkan Epi, penjual sayuran. Ia juga merasakan sepinya penjualan jika dibanding tahun lalu. Dirinya, berharap Pemkot Tangsel untuk memberikan solusi agar pasar bisa kembali ramai.
"Semoga pemerintah daerah bisa menari cara menarik masyarakat untuk datang ke Pasar Serpong," imbuhnya.