TANGERANGNEWS.com-Dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan sampah, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Tangsel menyampaikan sejumlah usulan strategis.
Fokus utama diarahkan pada penguatan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Cipeucang, serta optimalisasi program Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) serta bank-bank sampah, sebagai langkah nyata menuju kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Ada beberapa usulan dalam LKPJ, termasuk rencana pemasangan TPS di Cipeucang Tangsel, dengan durasi target mulai dari jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang," ujar Alex Prabu, Anggota DRPD Tangsel, Selasa 29 April 2025.
Dalam penyampaiannya, dirinya menegaskan bahwa terdapat 8 poin penting yang telah diajukan kepada Pemkot Tangsel terkait pengelolaan sampah.
Usulan tersebut memuat strategi penanganan dalam tiga tahap utama, mulai dari solusi cepat untuk kondisi saat ini, penguatan sistem dalam jangka menengah, hingga visi pembangunan pengelolaan sampah jangka panjang yang berkelanjutan.
"Tapi kita juga minta agar penanganan ini benar-benar diperhatikan dalam rencana jangka pendek hingga jangka panjang, untuk mengoptimalkan TPS3R dan bank-bank sampah yang sudah ada," lanjutnya.
Pansus LKPJ juga tengah menunggu realisasi rencana besar hingga tahun 2029, terkait pengembangan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Cipeucang.
Program ini menjadi bagian dari strategi jangka menengah yang melibatkan sinergi dengan pemerintah daerah, sebelum akhirnya ditargetkan menuju penyelesaian jangka panjang.
"Kita masih menunggu rencana hingga tahun 2029. Untuk jangka menengah, kita berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah, sebelum kita benar-benar masuk ke tahap pengelolaan jangka panjang," tambahnya.