TANGERANGNEWS-Pembebasan lahan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II Kunciran, Kota Tangerang -Serpong, Kota Tangsel dimulai pada bulan Oktober 2009. Wali Kota Tangerang Selatan Shaleh MT mengatakan, pihaknya sudah mendapat lokasi yang pasti untuk dibebeaskan. Pantianya pembebasan tanah (PPT) terbagi menjadi dua, yakni dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan trase jalan itu, PPT akan mulai mengidentifikasi kepemilikan jalan dan membebaskannya. Menurut Shaleh MT yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten itu, jalan tol yang menghubungkan DKI Jakarta- Kota Tangerang Selatan sampai pada Kota Tangerang itu memiliki panjang 11,19 kilo meter akan dapat beroperasi dengan target pada 2011 mendatang. “Jalan tol itu harus rampung dikarenakan akan menjadi solusi kemacetan dan mempercepat akses. Kemacetan selama ini sudah menjadi kendala kedua setelah rusaknya jalan,” terangnya.
Untuk pembebasan lahan warga, lanjutnya, diperlukan sosialisasi terlebih dahulu dan juga disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sebelum pembebasan lahan tetap ada petugas yang akan menguji kualitas tanah. “Dikarenakan tanah pun harus diuji kelayakan terlebih dahulu. Sebab, dikhawatirkan dapat menjadi kendala dikemudian hari,” tukas Shaleh.
Dia menambahkan, selain rencana JORR II yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan kerjasama pengembang PT PT Marga Trans Nusantara. Pemkot Tangsel melalui Provinsi banten pun sedang melakukan pelebaran jalan yaitu di Jalan Raya Prabu Siliwangi, Kecamatan Pamulang.
Sementara Juru Bicara PT Marga Trans Nusantara Sonhaji mengatakan, dari pengetahuannya pemerintah telah menyiapkan biaya tanah atau lahan warga sekitar Rp 899 miliar dengan garansi pengelolaan selama 35 tahun. “Akan tetapi berapa harga lahan permeternya itu bukan wewenang saya dan saya pun tidak mengetahuinya,” jelasnya.
Proyek JOOR II ini, Sonhaji melanjutkan, adalah proyek yang telah lama direncanakan sesuai melakukan pelebaran dan peninggian jalan Tol Prof Sediyatmo sejak Maret 2008 lalu.
PT Jasa Marga Tbk bakal membangun jalan tol baru sebagai alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari arah selatan. “Jalan tol itu akan dimulai dari Serpong-Kunciran (11,19 km), selanjutnya dari Kunciran-Cengkareng (15,2 km),” bebernya.
Apabila ruas tol yang ditargetkan akan dapat dioperasikan pada 2011 selesai, kata Sonhaji, masyarakat dari arah selatan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta tidak perlu lagi memasuki Tol Sedyatmo. Masyarakat bisa langsung lewat Tol JORR II, kemudian masuk ke Tol Jakarta -Serpong dan langsung menuju bandara melalui Kunciran. Ruas jalan ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan menuju ke bandara terbesar di Indonesia itu. (den)