TANGERANG-Menanggapi penetapan Mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/6) lalu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diwakili Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada proses hukum yang sedang berjalan.
“ Kita menyerahkan sepenuhnya sesuai dengan prosedur hukum, dan mematuhi prosedur hukum, saya dengar yang bersangkutan sudah menyiapkan kuasa hukum sendiri,”ungkap Benyamin selepas rapat paripurna pandangan umum fraksi atas raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Tangsel 2011,di gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (11/6).
Benyamin mengatakan, pihaknya akan menyiapkan bantuan hukum, jika Nurdin Marzuki meminta kepada Pemkot untuk menangani kasusnya. Namun dikarenakan Nurdin Marzuki sudah mempunyai pengacara sendiri sehingga Pemkot tidak mendampinginya secara hukum atau dengan pengacara yang disediakan Pemkot.
Benyamin menjelaskan, ini merupakan sebuah pembelajaran untuk semua dinas dalam menjalankan prosedur yang ada, Semua pedoman harus diikuti sehingga tidak ada kesalahan dalam menjalankan mekanisme yang ada.
Ditanya apakah ada rencana pemkot untuk melakukan mutasi dalam waktu ini terkait penetapan nama tersangka ini? Benyamin mengatakan, untuk saat ini belum ada rencana untuk mutasi.
“Sepanjang belum ada kekuatan hukum tetap yang mengikat, kita belum melakukan mutasi atau mengisi kekosongan tempat, kita ikuti prosedur hukum yang berlaku dulu,”kata Benyamin.
Pengacara Nurdin Marzuki Dari Kantor pengacara Tamba Tuah Purba yakni Tamba Tuan Purba mengatakan, hingga Senin (11/6) belum ada surat atau pemberitahuan yang masuk baik ke kantor pengacara maupun ke kliennya. “Belum ada surat keterangan atau pemberitahuan atau penetapan tersangka atas nama Nurdin Marzuki atau klien kami yang masuk dan kami terima,”ungkapnya. (KUM)