Connect With Us

Sidak BPOM Banten di Ciputat, 12 Makanan Positif Mengandung Pengawet

| Selasa, 31 Juli 2012 | 20:35

Sidak Tim Gabungan BPOM di Ciputat Tangsel. (tangerangnews / bambang)

Reporter : Bambang Soesatyo

TANGERANG-Sebanyak 33 contoh produk makanan dalam inspensi mendadak (sidak) dilakukan tim gabungan BPOM Banten, di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Selasa (31/7).  12 produk diantaranya mengandung bahan pengawet berbahaya seperti borak dan formalin.

Dari hasil penelitian Dinas Kesehatan Tangsel yang langsung melakukan tes di pasar Jombang, produk makanan yang mengandung bahan pengawet borak dan formalin diantaranya tahu cina, cincau hitam, pacar cina, kolang kaling, dawet hijau, rumput laut, tahu bulat, mutiara merah, mutiara kuning, kerupuk merah, ikan tuna.
 
"Cincau hitam positif mengandung borak sebanyak 49 kaleng  di gudang milik veronika. Satu kaleng memiliki berat sekitar 20 kilo gram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tangsel,Muhamad, usai melakukan sidak di Pasar Jombang, Selasa (31/7).
Menurut Muhamad, bagi produsen yang terbukti menggunakan bahan pengawet berbahaya, akan dikenai sanksi hukuman 5 tahun atau denda Rp 2 milIar.
 
 "Produk tersebut akan kami telusuri siapa yg produksi. Selain penutupan usaha, juga akan diproses sesuai hukum," lanjutnya.
Sedangkan untuk para pedagang, lanjut Muhamad, akan dilakukan pembinaan. "Pedagang yang terbukti menjual bahan makanan yang mengandung borak dan formalin akan dilakukan pembinaan. Namun, bila sampai tiga kali melakukan hal yang sama, maka pedagang akan disanksi tegas," lanjutnya.
Sidak gabungan melibatkan Dinas Perindustriandan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel, pihak Polres Kota Tangerang, anggota dewan dan BPOM.
Kepala Laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangsel, Alwan mengatakan, bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan borak, sangat berbahaya bagi tubuh manusia yang mengkonsumsi.
 
"Bagi masyarakat yang sering mengkonsumsi pengawet tersebut dapat mengakibatkan penyakit kanker hati dan liver. Karena itu dapat mengakibatkan penyakit keganasan," katanya.
TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Kerap Ramai saat Liburan, Pengunjung Pantai Tanjung Pasir Tangerang Keluhkan Fasilitas Minim

Jumat, 4 April 2025 | 12:58

Pantai Tanjung Pasir, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat setiap momen liburan termasuk saat Lebaran 2025.

BISNIS
Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:36

PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Bank ini dinilai berhasil membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat

TEKNO
Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:47

Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill