Reporter : Bambang Soesatyo
TANGERANG-Pada H-3 (16/8) sebelum Lebaran, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel, akan melakukan tes kelayakan kendaraan bus dan cek kesehatan pengemudi, serta tes urine di Ocean Park, Serpong. Hal ini dilakukan dalam rangka Operasi Pelayanan Lebaran 1433 H, mudik lebaran yang diselenggarakan oleh PT Bintaro Serpong Damai, pengelolaan tol dan dilepaskan oleh wali kota Tangsel.
Kepala Bidang Angkutan Dinas perhubungan Kota Tangsel, Wijaya Kusuma mengatakan, Operasi Pelayanan Lebaran ini dilakukan untuk menciptakan lalu lintas Kota Tangsel yang aman, tertib, lancar dan nyaman.
"Untuk kenyamanan masyarakat saat mudik Lebaran, kami bekerjasama dengan intansi lain. Selain lakukan tes kendaraan dan kesehatan pada 16 Agustus nanti. Kami jusa siaga di setiap poskotis selama arus mudik," katanya, Kamis (2/8).
Menurut Wijaya, Kota Tangsel hanya sebagai daerah lintasan arus mudik ke wilayah jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur dam Sumatera. "Sebagai daerah lintasan, kami menyediakan poskotis-poskotis di sejumlah titik yang dilalui arus mudik, " lanjutnya.
Sejumlah titik poskotis di Kota Tangsel, yaitu posko induk di kantor dinas perhubungan, poskotis Ciputat, Simpang Gaplek, Simpang Muncul, Stasiun Serpong, Plaza ITC Serpong, depan WTC Serpong, Gading Serpong, Bintaro Plaza dan di bawah fly over Bintaro. "Jumlah personil sebanyak 100 orang. Masing-masing poskotis, yaitu dari kepolisian, dinas perhubungan, dinas kesehatan, polisi pamong praja, PMI, saka bhayangkara dan RAPI," jelasnya.
Sementara untuk tarif khusus angkutan umum saat Lebaran (Tuslag) tarif bawah dan tarif atas, lanjut Wijaya, belum ada informasi dari kementrian perhubungan. "Saat ini kami belum bisa menentukan tuslag. Biasanya tuslag diberlakukan saat arus mudik pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran," ungkapnya.
Wijaya menjelaskan, Sarana angkutan lebaran 1433 Hijriyah, yaitu Bus AKAP dan AKADP sebanyak 205 armada yang melintas di wilayah Kota Tangsel. Antara lain PO Rosalia Indah, sinar Jaya, Dedy Jaya, Batus Salembur, Pusaka, Agra Mas dan PO Mayasari Bakti. "Dihimbau masyarakat, dalam aktivitas perjalanan dilakukan tidak terlalu dekat dengan hari puncak mudik dan puncak balik," jelasnya.
Selain itu, pengemudi juga diharapkan tertib berlalu lintas dan mentaati peraturan lalulintas di jalan, memeriksa kendaraan dan kelengkapan kendaraan sebelum melakukanperjalanan, waspada terhadap gangguan dan ancaman selama dalam perjalanan, hubungi posko-posko terdekat apabila memerlukan bantuan dan info mudik lebaran, manfaatkan rest area apabila lelah dan mengantuk.
"Bagi penumpang hindari membawa barang bawaan berlebihan yang dapat mengundang tindak kriminalitas dan laporkan kepada petugas keamanan apabila menjumpai pelanggaran tarif dan praktek pencaloan," ungkapnya.