TANGERANGNEWS-Sejumlah daftar pejabat yang diajukan Bupati Ismet Iskandar bakal dicoret. Pasalnya wali Kota Tangerang Selatan HM Shaleh MT mengatakan, komposisi pejabat yang bakal menempati posisi di Kota Tangerang Selatan lebih banyak dari Provinsi Banten dari pada pemerintah induk Kabupaten Tangerang.
“Komposisinya, 60:40 untuk pejabat di Tangerang Selatan ini. Artinya lebih banyak pejabat propinsi dari pada pejabat tingkat Kabupaten Tangerang,” ujar Shaleh usai menebar 10 ribu bibit ikan di SMP 3 Pamulang, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Minggu (22/02).
Bahkan tidak menutup kemungkinan, komposisi itu bisa berubah. Sebab, kata dia, harus diakui banyak pejabat dilingkungan Kabupaten Tangerang yang kurang memenuhi syarat. “Kalau memang perlu dicoret,ya terpaksa dicoret. Yang
jelas harus ada seleksi kan,” tutur mantan Kepala Dinas Bina Marga Propinsi Banten ini.
Lebih lanjut, Shaleh menegaskan mekanisme pencoretan daftar calon pejabat yang diusulkan Bupati bukan bersifat egoisme. Tetapi standar seleksi yang memang perlu diberlakukan.
Terutama pada pejabat yang memang tidak memenuhi kelayakan. Shaleh memastikan mekanisme pencoretan tadi tidak bakal mempekeruh hubungan dengan pemkab Tangerang. Dipastikan pencoretan tersebut dapat dipahami Bupati Tangerang, Ismet Iskandar. “Saya sudah jelaskan kok. Dan pak Ismet juga lebih
terbuka dalam masalah ini,” ungkapnya. Wakil ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Tb Bayu Murdani berpendapat mekanisme pencoretan usulan pejabat merupakan wewenang kepala daerah. Kebijakan teresbut merupakan kepentingan internal pemerintah setempat. Sehingga tidak bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak kooperatif. Hanya saja, lanjut Bayu proses pencoretan tidak bersifat
brutal. (krim)