TANGERANG-DKPP Kota Tangsel akan menyosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat mengenai manfaat adanya bank sampah.
“Untuk bank sampah, kita sosialisasikan dahulu terhadap masyarakat,”ujar Kepala DKPP Kota Tangsel Chaerul Saleh, Rabu (26/12). Chaerul menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui nilai manfaat sampah jika dikelola dengan baik. “Sampah itu memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik,”ujarnya.
Selanjutnya, agar masyarakat juga peduli terhadap permaslahan sampah, terutama sampah rumah tangga baik itu sampah organik atau sampah non organik.
“Kemudian, hal ini dapat mengurangi debit sampah yang kita ketahui mencapai 1600 meter kubik per hari,”kata Chaerul.
Dengan adanya bank sampah dan TPS3R, diharapkan tahun yang akan datang sampah lebih didayagunakan atau diberdayakan, sekalipun kita kekurangan SDM.
“Karena daerah kita masih daerah baru yang baru empat tahun, geliatnya belum begitu terasa, tapi kita mau berupaya memaksimalkan kedepannya agar geliat ini semakin baik kedepannya,”tuturnya.
Dia melanjutkan, jika bank sampah dan pengelolaan TPS3R dikelola dengan sungguh-sungguh hasilnya akan berpengaruh buat kebersihan di Kota Tangsel.
Di Kota Tangsel sudah ada 14 TPS3R. Ketika ditanyai mengenai belum maksimalnya pengedaan TPS3R di 54 kelurahan di Tangsel yang sementara baru 14 TPS3R, Chaerul menjelaskan, banyak pengadaan TPS3R yang terkendala oleh lahan. “ Yang kita harapkan lahan itu adalah lahan fasos fasum, lahan ini yang akan pergunakan. “ jelasnya. (DNG)