TANGERANG-Lepas dari pantauan orang tua, seorang balita di Pondok Ranji , Kota Tangerang Selatan tewas tenggelam terbawa arus sungai yang berada di depan rumah korban. Ironisnya kedua orang tua korban baru tahu anaknya tenggelam, setelah ada pengumuman dari sebuah tempat ibadah, jika ada bocah tenggelam.
Jasad pun korban di temukan warga sudah mengambang di pintu air. Duka mendalam pun dirasakan keluarga Ramlan dan Nunidaini, warga Kampung Pondok Ranji RT 1 /RW 04 Kota Tangerang Selatan .
Pasangan ini tidak menyangka anak yang baru saja disuapinya tewas hanyut tenggelam di sungai Ciputat.
Nasib tragis yang dialami keluarga Ramlan dan Nur Nidaini ini bermula saat ibu korban memberi korban makan, namun selepas itu korban main dihalaman depan rumahnya, yang ironisnya di depan rumah tersebut terdapat anak Sungai Ciputat.
Tidak adanya pengawasan terhadap korban, membuat sang anak tewas terbawa kedalam arus anak sungai kemudian tenggelam terbawa arus sungai. “ Hanya ditinggal untuk beres-beres rumah oleh istri saya. Kami tahunya dari pengumuman di masjid,” ujar Ramlan ayah korban kepada wartawan, Selasa (26/3).
Sementara itu , menurut keterangan Basri saksi mata di lokasi mengatakan, bahwa dirinya melihat bayi didalam air kemudian dirinya berusaha mengevakuasi korban sedangkan saat dirinya menemukan bayi saat dirinya tengah melintas di jembatan pintu air anak sungai Ciputat.
Pihak kepolisian yang datang kelokasi hanya melakukan pendataan, keluarga menolak dilakukan autopsi atas meninggalnya korban. Dari hasil olah TKP sementara diduga korban murni tenggelam. (KUN)