Connect With Us

Perwal Minimarket Ditandatangani, Tiap 5000 Penduduk 1 Minimarket

| Senin, 1 April 2013 | 18:45

Lokasi Indomaret yang dirampok. (tangerangnews / dira)

 

 
TANGSEL– Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany akan menandatangani Peraturan Walikota (Perwal) tentang minimarket, pekan ini. Didalamnya, diatur sedemikian rupa soal tempat pendirian minimarket yang bertujuan untuk menumbuhkan dan tidak mematikan pedagang kecil.
 
Menurut Airin, sebagai kota perdagangan dan jasa, Tangsel tidak bisa tidak mengakomodir kepentingan pengusaha yang akan berinvestasi di wilayahnya. Salah satunya, investasi perdagangan seperti minimarket. Hanya saja, butuh dibuatkan aturan lebih pasti soal keberadaan minimarket yang tidak sampai mematikan usaha kecil dan menangah (UKM).
 
“Pekan ini saya pasti tandatangani Perwalnya. Saya berharap, dengan perwal ini, persoalan minimarket bisa ditangani secara sempurna. Jadi, jangan ada lagi minimarket yang dibangun disembarang tempat yang tidak teratur jarak dan tempatnya, yang berdapak pada perkembangan pedagang kecil,” katanya.
 
 Airin menjelaskan, inti dari pembuatan Perda dan Perwal soal minimarket ini adalah bagaimana caranya agar investasi di Tangsel tidak terganggu, namun juga tidak menganggu pengusaha kecil dan pasar tradisional di Tangsel. Makanya, pihaknya tidak pernah menutup kerjasama dengan perusahaan minimarket.
 
“Kuncinya, jangan minimarket mematikan pengusaha kecil dan pedagang kecil. Jadi disamping kami tidak bisa larang orang berinvestasi, kami akan buatkan aturan lebih teknis soal minimarket ini. Saya belum tandatangani Perwal belakangan ini karena butuh penyempurnaan aturan, jangan sampai nanti Perwal ada tapi tidak menuntaskan masalah minimarket ini,” singkatnya.
 
Setelah Perwal ditandatangani, nantinya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang akan menjalankan secara teknis pengawasannya. Hasil pengawasan yang dilakukan Disperindag, akan diteruskan kepada Satpol PP, manakalan ada minimarket yang tidak sesuai dengan Perwal tersebut.
 
“Kerja Disperindag harus lebih ketat nanti, juga kerja Satpol PP. Jangan sampai nanti Perwalnya ada, pengawasan dan penindakannya kurang, kami akan minta dinas terkait lebih ketat dalam mengawasi dan menindak minimarket yang masih bandel,” tandasnya.
 
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Tangsel Muhammad mengatakan, dalam Perwal yang akan ditandatangani Walikota Tangsel, hanya akan diatur soal pembatasan jumlah minimarket. Dimana, dalam tatannnya kedepan, minimarket hanya boleh berdiri di satu tempat yang berpenduduk 5.000 jiwa. “Dalam Perwal diatur, minimarket hanya boleh berdiri 1 untuk 5000 jiwa penduduk. Artinya, tiap 5.000 jiwa hanya boleh ada 1 minimarket,” jelasnya.
 
Dalam pelaksanaan Perwal ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Dinas Tata Kota, dan Satpol PP. Yang mana, nantinya akan diseleksi sangat ketat soal aturan pendirian minimarket baru ini. “Manakalan dalam cakupan 5.000 jiwa sudah ada minimarket, tidak akan dikeluarkan izinnya, jika tetap membandel, maka aturannya jelas dirobohkan,” singatnya. (KUN)
 
TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill