TANGERANG-Hutan Kota Jombang, di Jalan Tidore, Gang Salak, Kecamatan Ciputat, rsmi dibuka Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Selasa (9/4). Dengan peresmian itu, Airin berharap, target 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) di Tangsel bisa tercapai tahun 2014 mendatang.
“Saat ini kita telah memiliki 20-21 persen RTH dari luas keseluruhan Tangsel. Yang jelas kami akan tambah terus jumlah RTH kami. Kalaupun tidak tercapai hingga 30 persen, yang penting tidak berkurang. Sebab kami tambah terus jumlahnya,” katanya.
Menurut Airin, dengan diresmikannya Hutan Kota Jombang ini, sudah 6 kecamatan dari 7 kecamatan yang memiliki hutan kota. Diantaranya, ada di Taman Kota BSD (Serpong), Taman Tekno (Setu), Graha Raya (Pondok Aren), Situ Gintung (Ciputat Timur), dan kini Taman Kota Jombang (Ciputat),” tandasnya.
"Tinggal, Kecamatan Pamulang yang belum ada hutan kota saat ini. Saya sudah meminta Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tangsel untuk terus menginventarisir lahan-lahan kosong yang potensial dijadikan RTH di Pamulang," ujarnya.
Kepala BLHD Tangsel Rahmat Salam mengatakan, pihaknya memang sedang gencar melakukan konservasi alam untuk menambah RTH yang ada. Pihaknya pun mencanangkan akan segera menentukan lahan di kawasan Pamulang yang akan dijadikan hutan kota.
“Segera mungkin kami buat Hutan Kota di Tangsel, beberapa lahan sudah kami inventarisir dan kami siapkan untuk dijadikan hutan kota,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mulai mencanangkan untuk melakukan penghijauan di lahan-lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos/Fasum) yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
“Kami juga masih terus melakukan penanaman pohon di sejumlah Fasos/Fasum milik kami. Sesuai dengan intruksi Wali Kota, BLHD terus mengupayakan pencapaian RTH 30 persen di Tangsel,” singkatnya.
(ZOE)