TANGSEL-Sebanyak 90 penyandang disabilitas mengikuti lomba kreatif Teknologi Informatika di Gedung Tekonogi Informatika (TIK) di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (5/6). Mereka akan diberikan kesempatan untuk kuliah hingga ke jenjang S2 bahkan bisa kuliah di luar negeri.
Kepala Badan Litbang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan, tujuan daripada kegiatan lomba itu untuk mengangkat potensi pada disabilitas.
Dengan harapan bisa menumbuh kembangkan ketrampilan yang dimiliki."Kami merasa bertanggung jawab bidang TI untuk semua kalangan masyarakat di Indonesia termasuk disabilitas non disabilitas," katanya dalam kegiatan bertema 'Kompetisi Keterampilan Teknologi Informatika antar Remaja Disabilitas'.
Menurutnya, melalui TI Indonesia akan lebih terbuka dalam akses informasi secara luas. Untuk itu dia meminta berbagai pihak dapat kerjasama guna membuka akses bidang perkembangan informasi.
"Pemerintah melalui TI dapat membuka akases seluas-luasnya untuk semua masyarakat. Semua golongan harus mendapatkan kualitas hidup lebih baik kedepanya termasuk juga disabilitas," ungkapnya.
Pemerintah, kata dia, memberikan ruang terbuka untuk mengangkat disabilitas melalui beasiswa pendidikan S2 luar negeri. Hal ini untuk memberikan ruang bagi disabilitas di Indonesia yang memiliki kemampuan baik.
"Kami memberikan kesempatan S2 untuk keluar negri bidang TI. Ini kesempatan bagi disabilitas," tambahnya.
Ia mengakui bahwa disabilitas memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan inilah yang diharapkan dapat mencuat lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan penyandang Disabilitas.
"Tugas pemerintah memberikan ruang untuk memunculkan potensi mereka," tandasnya.