TANGERANG - Prima Infra Limited, perusahaan infrastruktur swasta, percaya diri menggandeng Google Inc untuk mengembangkan konsep kota cerdas atau smart city. Proyek percontohan perdana adalah Kota Tangerang Selatan.
Kota ini dipilih karena distribusi pembangunan tidak merata yang menyebabkan pola hidup tidak efisien. Karena itu, Prima menciptakan konsep smart city dengan menekankan pada pola hidup efisien dalam hal biaya, dan pemanfaatan energi, serta terjalinnya interaksi berkualitas antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan masyarakatnya.
CEO Prima Infra Limited Nicolas Jenik mengatakan, konsep pengembangan kota cerdas ini juga akan difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan teknologi. Masyarakat Kota Tangerang Selatan dapat memanfaatkan teknologi untuk mengatasi beragam masalah, seperti banjir, kemacetan, pengolahan sampah, dan peningkatan fasilitas pendidikan. "Selain bekerja sama dengan Google Inc, kami juga menggandeng beberapa perusahaan lainnya untuk menggarap proyek pembaruan ini," ujar Nicolas.
Sebagai tahap awal, Prima Infra Limited membenamkan modal senilai USD90 juta-USD110 juta dengan target pelaksanaan pada akhir 2015. Proyek yang mendapat dukungan dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ini juga mencakup pembangunan taman teknologi.
Taman teknologi ini kelak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan potensi ataupun penelitian. Nicolas juga menjelaskan, besar kemungkinan proyek ini juga akan diterapkan di kota lain yang tak kalah potensial dari Tangerang Selatan.